INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Politik

Sabang, Demokrasi Damai di Ujung Barat Indonesia

Last updated: Kamis, 24 April 2025 23:27 WIB
By Andi Armi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Pemilu 2024 dan PSU berjalan lancar, aman, dan damai
Pemilu 2024 dan PSU berjalan lancar, aman, dan damai
SHARE

Perbedaan adalah anugerah. Bila ia dijaga dengan kasih, maka tak akan pernah berubah menjadi luka.

Di sudut paling barat Indonesia, kala mentari pertama menyentuh ujung Pulau Weh, Sabang tidak hanya terjaga oleh desir ombak dan desir angin, tapi juga semangat rakyat yang kian matang dalam bernegara.

Mutia Kumala (63), terpilih sebagai Keuchik perempuan pertama di Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Mutia Kumala Terpilih Jadi Keuchik Perempuan Pertama di Pidie

Kota ini, yang kerap disebut sebagai permata di ujung negeri, baru saja melewati sebuah fase penting dalam perjalanan demokrasinya Pemilu dan Pilkada 2024 serta Pemungutan Suara Ulang (PSU).

- ADVERTISEMENT -

Banyak hal dapat menjadi sorotan. Tetapi satu hal yang paling menyentuh adalah bagaimana masyarakat Sabang menyambut proses ini dengan hati terbuka, dengan kedewasaan yang mencerminkan peradaban yang tak hanya tumbuh, tetapi mengakar kuat.

Sabang, selama ini, dikenal sebagai kota dengan denyut pelan tapi penuh kesadaran. Kala hiruk-pikuk politik mengguncang berbagai daerah, Sabang justru memilih bersikap arif. Proses Pemilu dan PSU bukan tanpa riak, tentu, tapi yang mencolok bukanlah kericuhan, melainkan ketenangan.

- ADVERTISEMENT -
Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati
KUA-PPAS Aceh Besar Belum Diserahkan ke DPRK, Pembahasan RAPBK 2026 Molor

Ketua DPRK Sabang Magdalaina turut mengawal jalannya proses demokrasi ini, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dari relung hatinya.

“Alhamdulillah, Pemilu 2024 dan PSU berjalan lancar, aman, dan damai,” katanya, Senin (7/4) dengan wajah yang menyiratkan harapan.

Ini bukan sekadar pernyataan, tapi sebuah kesaksian. Di kota kecil ini, demokrasi tidak lahir dari kekerasan suara, tapi dari keteguhan hati untuk tidak terpecah oleh perbedaan.

Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, memperlihatkan wajah gelap dari praktik politik daerah yang mahal dan sarat kepentingan.
Kursi Gubernur Jadi Lahan Balik Modal: Kasus Abdul Wahid dan Wajah Gelap Politik Daerah

Momentum Pemilu tahun ini memang berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri, suatu pertemuan waktu yang mengandung makna mendalam. Di satu sisi, rakyat diminta menentukan arah politik bangsa. Di sisi lain, mereka diajak merayakan kemenangan spiritual.

- ADVERTISEMENT -

Dari bilik suara menuju rumah-rumah ibadah, Sabang menyatukan keduanya. Warga saling bersalaman setelah salat Ied, meski sebelumnya berbeda pilihan politik. Tak ada wajah yang masam.

Tak ada lengan yang enggan terulur. Hanya pelukan, senyum, dan harapan yang mengambang di udara.

“Berbeda pilihan itu hak, tapi menjaga perdamaian dan persatuan adalah kewajiban kita semua,” ujar Magdalaina lagi, seolah merangkum semangat yang meliputi kota ini.

PSU, yang dilakukan di (TPS) 02, Jurong Cot Klah, Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Sabtu (5/4) karena adanya dinamika teknis dan administratif, sempat mengundang perhatian.

Namun justru di sinilah masyarakat Sabang menunjukkan kelasnya. Tidak ada keributan besar, tidak ada fitnah berseliweran.

Yang ada hanya kehadiran warga yang kembali datang ke TPS dengan sabar, dengan niat menjaga marwah demokrasi.

Di tengah rintik hujan gerimis dan jalanan yang menanjak, para pemuda berdiri membantu warga lansia mencapai tempat pemungutan suara.

Aparat keamanan berjaga, tapi lebih tampak seperti pelindung keluarga besar, bukan penjaga yang menakutkan.

Penyelenggara dan pengawas pemilu, yang dalam banyak kasus di tempat lain kerap menjadi sasaran caci, justru di Sabang mendapat pujian.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak, KPU, Bawaslu, aparat keamanan, tokoh masyarakat, pemuda. Mereka semua berperan besar dalam menciptakan suasana yang kondusif,” tutur Magdalaina penuh penghargaan.

Harapan Baru di Ujung Barat

Bagi Sabang, demokrasi bukan sekadar prosedur. Ia adalah cara merawat kebersamaan. Dalam tamsil kehidupan masyarakatnya, musyawarah dan gotong royong sudah sejak lama menjadi akar kuat.

Warga Sabang tahu suara mereka, meski satu, punya makna. Mereka sadar setiap tinta yang membekas di jari bukan sekadar tanda partisipasi, tapi simbol tanggung jawab.

Mereka tidak memperlakukan pemilu sebagai ajang saling menyingkirkan, melainkan sebagai kesempatan untuk membangun jembatan meski dari sisi yang berbeda.

“Sabang adalah wajah Indonesia di ujung barat. Mari kita jaga kota ini dengan semangat gotong royong, toleransi, dan cinta kepada tanah air,” ucap Magdalaina, dengan pandangan yang melampaui horizon laut.

Dari mata tokoh-tokoh masyarakat, dari raut anak-anak muda yang ikut menjaga ketertiban, dari bisik doa para ibu seusai salat, lahir satu harapan bersama: agar Sabang tidak hanya aman untuk hari ini, tapi juga sejahtera untuk esok hari.

Momentum kemenangan spiritual di Idulfitri berpadu dengan kemenangan moral dalam demokrasi. Sabang menunjukkan bahwa politik tidak harus menjadi medan peperangan, melainkan bisa menjadi ladang menanam nilai: kasih.

Kini, lembar suara telah disimpan, hasil penghitungan telah diumumkan. Tapi pekerjaan belum selesai. Yang paling berat justru dimulai sekarang: menjaga semangat persatuan agar tidak menguap bersama euforia kemenangan.

“Mari jadikan kemenangan ini bukan sekadar euforia sesaat. Tapi sebagai titik tolak untuk menjadi pribadi dan masyarakat yang lebih baik. Lebih religius, lebih bersatu, dan lebih peduli terhadap sesama,” tutup Magdalaina dalam satu kesempatan.

Sabang hari ini adalah cermin dari Indonesia yang kita dambakan. Ia tidak sempurna, tapi berusaha. Ia pernah berselisih, tapi tidak berkeras kepala.

Ia punya banyak wajah, tapi semua tersenyum dalam satu bahasa: damai.

Dan di tengah kota yang menatap samudra, rakyat Sabang menulis sejarah kecil tentang demokrasi. Sebuah sejarah yang tak tercatat di buku besar negara, tapi hidup dalam hati mereka yang menjaganya.

TAGGED:damaidemokrasisabangUjung Barat Indonesia
Previous Article Kuota jamaah haji lansia Aceh tahun 2025 sebanyak 219 orang 399 Jamaah Haji Aceh Besar Lunasi Bipih, Terbagi dalam 2 Kloter
Next Article Pemilu 2024 dan PSU berjalan lancar, aman, dan damai KIP Tetapkan Pasangan ZURA Pemenang Pilkada Sabang Hasil PSU

Populer

Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Dr Tgk H Ajidar Matsyah Lc MA, alumni Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Peusangan, Bireuen gagal jadi Komisioner Baitul Mal Aceh. (Foto: Ist)
Aceh
Raih Nilai Tertinggi, Alumni Tanoh Mirah Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh
Senin, 17 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Kebakaran hebat melanda Pesantren Islam Ar Rabwah di Gampong Krung Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Aceh
Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Senin, 17 November 2025
Mutia Kumala (63), terpilih sebagai Keuchik perempuan pertama di Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Politik
Mutia Kumala Terpilih Jadi Keuchik Perempuan Pertama di Pidie
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kapoksi Gerindra Komisi VIII DPR RI, H.M. Husni, S.E., M.M., menyoroti ketimpangan kesejahteraan guru madrasah dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) ke-25 yang digelar di Kota Medan, Sabtu (1/11/2025).
Politik

Guru Madrasah Masih Hidup dari Keikhlasan, Bukan Kesejahteraan

Sabtu, 8 November 2025
Pakar telematika Roy Suryo menyoroti penegakan hukum di Indonesia usai dirinya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politik

Roy Suryo Sindir Silfester Matutina Masih Bebas, Minta Penegakan Hukum Tak Tebang Pilih

Sabtu, 8 November 2025
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik usai melontarkan kritik terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC) atau Whoosh. Dalam sebuah acara di Padang, Sabtu (1/11/2025),
Politik

Rekam Jejak Anies di Proyek Kereta Cepat Jadi Sorotan Usai Kritik KCIC

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Nafa Urbach, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni tak dipecat dari Anggota DPR, hanya disanksi nonaktif 3-6 bulan
Politik

Langgar Kode Etik Tak Dipecat dari DPR: Nafa Urbach, Eko dan Ahmad Sahroni Hanya Nonaktif 3-6 Bulan

Kamis, 6 November 2025
Ketua Komisi IV DPRK Sabang, Muhammad Ridwan
Umum

DPRK Sabang Minta Perketat Prokes di Pelabuhan Balohan Antisipasi Influenza A

Senin, 3 November 2025
Politik

Jamaluddin Idham Terpilih Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh

Senin, 3 November 2025
Hakim Mahkamah Konstitusi, Dr Ridwan Mansyur SH MH kuliah umum di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jum'at (31/10).
Pendidikan

Hakim MK Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry: Demokrasi Harus Tunduk pada Konstitusi, Bukan Kekuasaan

Sabtu, 1 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?