Jakarta, Infoaceh.net – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau pembangkit listrik kapal dengan daya mampu netto 56,919 megawatt (MW).
Pembangkit ini mulai beroperasi secara komersial sejak 1 April 2025 di Desa Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
BMPP Nusantara 2 menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis PLN IP dengan PT PAL Indonesia dalam membangun pembangkit mobile modern karya anak bangsa.
Dengan kapasitas terpasang 60 MW, pembangkit ini telah masuk ke dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan menyumbang sekitar 3 persen dari kebutuhan listrik regional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyebut BMPP Nusantara 2 sebagai representasi inovasi kelistrikan nasional. Sistem pembangkit berbasis kapal ini dinilai fleksibel, cepat, dan mampu menjawab tantangan geografis Indonesia.
“Ini simbol kemajuan teknologi kelistrikan karya anak bangsa. Pembangkit ini hadir sebagai solusi strategis untuk menjangkau wilayah dengan infrastruktur terbatas secara efisien,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Juni 2025.
Ia menambahkan, pengoperasian BMPP Nusantara 2 merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas akses energi berkeadilan dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Kehadiran BMPP juga memperkuat posisi PLN IP dalam menyediakan solusi kelistrikan yang sigap dan adaptif terhadap kebutuhan daerah terpencil. Di tengah tantangan infrastruktur di kawasan timur Indonesia, BMPP menjadi alternatif pembangkit cepat, andal, dan fleksibel.
PLN Indonesia Power optimistis kehadiran BMPP Nusantara 2 akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, dan memperluas akses listrik bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia.
