Prabowo Resmikan Proyek Baterai Listrik Rp95 Triliun, Komisi XII DPR: Jangan Cuma Jadi Pasar Asing

Infoaceh.net – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Syafruddin, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek ekosistem baterai mobil listrik senilai Rp95,4 triliun di Karawang, Jawa Barat.

Ia menilai proyek ini sebagai langkah penting menuju swasembada energi nasional, namun mengingatkan agar Indonesia tak hanya jadi pasar bagi produk asing.

Ustaz Derry Sulaiman Isi Ceramah Maulid Raya Pemko Banda Aceh, Dihadiri Menteri Kebudayaan

Syafruddin menekankan bahwa proyek besar seperti ini harus memberi manfaat nyata bagi rakyat, bukan hanya dalam bentuk investasi, tetapi juga lapangan kerja dan alih teknologi yang konkret.

“Yang penting proyek ini betul-betul menguntungkan rakyat Indonesia. Jangan hanya jadi ajang seremoni investasi, tapi harus membuka lapangan kerja, menguatkan industri dalam negeri, dan membawa kita ke arah kemandirian energi,” ujar Syafruddin, Senin (30/6/2025).

Ia juga menyoroti target ambisius Presiden Prabowo yang menargetkan Indonesia swasembada energi dalam enam tahun ke depan. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan harus mengawal target itu agar tidak sebatas jargon politik.

Sekda Aceh Kritik Pola Bansos: Harus Produktif, Bukan Kebijakan Sinterklas

“Target itu harus dijaga konsistensinya. Jangan cuma slogan kampanye. Harus ada pengawasan ketat dan langkah nyata agar Indonesia tidak terus bergantung pada energi fosil atau teknologi asing,” tegasnya.

Syafruddin meminta pemerintah memastikan porsi tenaga kerja lokal mendominasi dalam proyek ini. Ia juga mendorong agar ada transfer teknologi dari pihak asing ke pelaku industri nasional agar Indonesia tidak hanya menjadi penyedia bahan baku.

“Pemerintah wajib memastikan adanya alih teknologi dan keterlibatan maksimal pekerja lokal. Jangan sampai kita hanya jadi penonton di negeri sendiri,” imbuhnya.

Setelah Diamankan, Satpol PP-WH Banda Aceh Antar Pelajar Bolos ke Rumah

Sebagai anggota Komisi XII yang membidangi energi, lingkungan hidup, dan investasi, Syafruddin juga menekankan perlunya transparansi dalam penggunaan dana dan realisasi investasi. Ia berharap proyek ini tak bernasib seperti proyek-proyek strategis lain yang minim dampak terhadap rakyat.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meresmikan proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Proyek kolaborasi antara Antam, Indonesia Battery Corporation (IBC), serta konsorsium perusahaan asal Tiongkok CATL, Brunp, dan Lygend (CBL) itu disebut sebagai proyek baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara.