Infoaceh.net – Belum genap 24 jam usai diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, justru dibongkar total.
Gerai tersebut dibongkar akibat pemutusan kontrak sepihak oleh PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang disebut kecewa lantaran tidak disebut dalam sambutan peresmian oleh pihak istana.
Informasi yang dihimpun redaksi dari sumber di kementerian terkait menyebutkan, pembongkaran dilakukan tak lama setelah acara peresmian. Seluruh aktivitas di lokasi dihentikan, barang-barang yang telah ditata rapi kembali dikemas, dan semua properti bergambar Presiden Prabowo diturunkan dari lokasi.
“Posisi sekarang Kadiskop Kabupaten, Kades, dan Ketua Kopdes Merah Putih sedang di Ponpes Sunan Drajat,” ujar sumber internal, Rabu (23/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa mediasi tengah dilakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut. “Semoga segera selesai miskomunikasi ini dan barang semua kembali dan gerai jalan kembali,” harapnya.
Video pembongkaran mendadak itu pun viral di media sosial, mengundang pertanyaan publik soal koordinasi peluncuran proyek unggulan tersebut. Penelusuran Infoaceh.net mengungkap, pembongkaran dipicu kekesalan sponsor utama karena tidak mendapatkan penyebutan dalam momen peresmian yang disiarkan secara luas.
Akibatnya, kerja sama antara pihak sponsor dan pengelola Kopdes langsung dihentikan, menyebabkan kekacauan operasional dan polemik di tengah masyarakat.
Peluncuran gerai Kopdes Merah Putih sendiri sebelumnya digadang-gadang sebagai bagian dari program besar ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo. Namun insiden pembongkaran ini justru menjadi sorotan negatif yang mempertanyakan kesiapan eksekusi proyek dan komunikasi antar mitra.
