Sigli, Infoaceh.net – Masjid Agung Alfalah, Kota Sigli, kembali menjadi pusat kebangkitan spiritual lewat kegiatan Safari Subuh yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Pidie.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Fajran Zain hadir menyampaikan tausiyah dengan tema memperbaiki niat, menumbuhkan semangat hijrah, serta memperkuat persatuan umat demi masa depan Aceh yang lebih baik.
Dalam ceramahnya, Dr. Fajran menegaskan bahwa setiap amal berpulang pada niat.
“Jika engkau memperbaiki niatmu untuk akhirat, maka Allah akan memberikan dunia dan akhirat sekaligus. Tapi jika yang kau cari hanya dunia, maka hanya dunia yang engkau dapat, dan itu pun terbatas,” katanya di hadapan jamaah.
Ia menjelaskan, konsep hijrah bukan sekadar berpindah tempat secara fisik, melainkan perubahan hati, pola pikir, dan arah hidup.
Niat yang benar, lanjutnya, akan menggerakkan seseorang untuk meninggalkan keburukan, memperbaiki diri, serta membangun lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat secara spiritual maupun sosial.
Dr. Fajran juga menyerukan pentingnya persatuan di tengah masyarakat Aceh yang saat ini dinilai rentan terhadap perpecahan akibat berbagai dinamika sosial-politik. “Perubahan tak harus menunggu sempurna. Ia dimulai dari niat yang benar dan langkah konkret.
Mari kita hijrah bersama dari apatis menuju peduli, dari perpecahan menuju persatuan. Dengan ukhuwah Islamiyah, kita bisa bangkit dan membangun Aceh,” tegasnya disambut antusias oleh jamaah yang memadati masjid.
Gerakan Safari Subuh di Kabupaten Pidie memang telah menjadi salah satu sarana efektif dalam memperkuat tali silaturahmi antarwarga sekaligus memperkokoh keimanan dan semangat kolektif umat Islam untuk berbenah dan bergerak maju.
“Jika kita luruskan niat, perkuat hijrah yang nyata, dan jaga semangat persaudaraan, insyaAllah Aceh akan menjadi tanah yang lebih baik, lebih berkah, dan bermartabat,” tutupnya.
