INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

OJK Diminta Tolak Calon Titipan Pemegang Saham dalam Uji Kelayakan Direksi Bank Aceh

Last updated: Selasa, 12 Agustus 2025 22:43 WIB
By Hasrul
Share
Lama Bacaan 6 Menit
OJK diminta bersikap tegas menolak campur tangan pemegang saham Bank Aceh Syariah dalam proses seleksi calon direksi yang saat ini sedang menjalani uji kelayakan. (Foto: Ist)
OJK diminta bersikap tegas menolak campur tangan pemegang saham Bank Aceh Syariah dalam proses seleksi calon direksi yang saat ini sedang menjalani uji kelayakan. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net –
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta bersikap tegas menolak campur tangan pemegang saham Bank Aceh Syariah (BAS) dalam proses seleksi calon direksi yang saat ini sedang menjalani uji kelayakan dan kepatuhan atau fit and proper test.

Ia menilai, BAS yang mengelola dana publik triliunan rupiah tidak boleh menjadi objek perebutan kepentingan politik.

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Ar-Rabwah yang Terbakar

“Calon direksi harus dipilih berdasarkan kompetensi, bukan titipan pihak tertentu,” tegas Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Dr Taufiq A. Rahim, dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).

- ADVERTISEMENT -

Menurutnya, intervensi dalam pemilihan pimpinan berpotensi memicu praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menggerus kepercayaan masyarakat terhadap bank dan lembaga pengawas.

Taufiq juga menyoroti berbagai persoalan yang pernah mencuat di BAS, seperti dugaan kredit fiktif, masalah likuiditas, hingga rekening misterius.

- ADVERTISEMENT -
9.996 KPM di Banda Aceh Terima Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng dari Pemerintah Aceh  

Ia meminta OJK dan Bank Indonesia memperketat pengawasan dan menjamin pengelolaan BAS berjalan transparan, profesional, dan bebas intervensi.

Menurutnya, Bank Aceh Syariah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Aceh, yang berbentuk Perusahaan Terbatas (PT) semestinya senantiasa memegang prinsip profesionalisme dalam pengelolaannya.

Karena Pemegang Saham Pengendali (PSP) adalah Pemerintah Aceh, juga Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Aceh selama ini menjadi sorotan masyarakat Aceh dikarenakan uang milik rakyat Aceh banyak dikelola di BAS.

Upaya pencarian ABK KM Aneuk Bahagia, Syafruddin (60), warga Desa Keutapang Mameh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang hilang di perairan Nurussalam sejak Jum'at, 14 November 2025, memasuki hari ketiga belum membuahkan hasil hingga Ahad, 16 November 2025.
Nelayan Hilang di Perairan Aceh Timur Masuki Hari Ketiga, Belum Juga Ditemukan

Selama ini yang menjadi sosoran serius adalah, manajemen pengelolaan bank yang sarat unsur politik serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), juga berbagai penyimpangan tanpa kejelasan hasil auditnya.

- ADVERTISEMENT -

Karena itu, perlu pengawasan yang intensif, profesional serta independen agar sebahagian besar uang milik rakyat Aceh, baik yang berasal dari uang gaji Aparatur Sipil Negar (ASN) di bawah koordinasi Pemerintahan Aceh uang atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), dan sebagian besar uang kredit konsumtif yang menjadi andalan manajemen pengelolaan BAS,uang jaminan proyek APBA dan lain sebagainya.

Sehingga kecenderungan keuntungan (profit sharing) yang dinikmati oleh pejabat, elite dan birokrat tertentu, menjadikan BAS sebagai lahan basah yang penuh dengan rebutan elite politik Aceh
yang diasumsikan sangat menguntungkan dalam bisnis keuangan dan perbankan.

Pada dasarnya bisnis manajemen bank mesti nya mendapatkan kontrol secara ketat dari Bank Sentral (Bank Indonesia/BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebagai pemegang otoritas pengawasan bisnis keuangan dan perbankan.

Karena bisnis keuangan dan perbankan mengandalkan kepercayaan (trust) ini berhubungan erat dengan bisnis uang yang mesti dikelola secara baik dan benar, karena ini berkaitan dengan kebijakan fiskal dan moneter.

Dengan demikian, kepercayaan rakyat Aceh harus dijaga, jangan sampai dikecewakan atau dikangkangi oleh lembaga pengawas bisnis keuangan dan perbankan, di sini sangat berhubungan dengan calon Direktur BAS yang mestinya memiliki kompetensi serta kemampuan sebagai top manager, yang mampu mengelola bisnis keuangan, tanpa intervensi berlebihan agar kinerja menjadi profesional.

Karena itu, jika ada upaya yang dilakukan oleh pejabat dan atau adanya upaya elite Pemerintah Aceh yang menghendaki adanya permintaan dukungan dari salah satu Calon Direktur BAS, ini adalah upaya dapat dinyatakan sebagai kesalahan fatal

Jika ini dilakukan oleh OJK, patut diduga serta dicurigai ini adalah tindakan yang tidak profesional dan sangat merugikan masyarakat Aceh

“Jika ada usulan atau rekomendasi dari pihak tertentu dan kemudian disetujui oleh OJK dengan berbagai pertimbangan, ini tentunya tindakan yang sangat syarat dengan perilaku KKN

Dan jika ini datangnya dari oknum elite Pemerintah Aceh tentu kita berharap OJK harus tetap mengedepankan sikap profesionalisme karena jika tidak maka boleh jadi distrusted kepada OJK akan semakin membesar, dan ini akan menjadi pertimbangan bahwa tidak perlu lagi adanya lembaga ini di Aceh,” tegas Taufiq A. Rahim.

Disamping itu, OJK dan BI juga wajib memperhatikan persoalan banyak kasus di BAS dan penyimpangan pengelolaan uang rakyat Aceh, juga persoalan likuiditas, dugaan kredit fiktif serta solvabiltas BAS tidak pernah diketahui secara transparan
di tengah tuntutan keterbukaan informasi publik.

Karena BAS merupakan lembaga publik keuangan di Aceh yang mengelola uang rakyat Aceh triliunan milyar rupiah, termasuk dugaan tidak jelasnya berbagai praktik bahkan ratusan dan atau ribuan rekening misterius.

Juga tidak adanya kejelasan tentang tindakan terhadap penyimpangan praktik setor tarik pemilik rekening misterius baru-baru ini viral di berbagai media yang diduga selama ini banyak serta dilakukan secara massif, serta terstruktur yang diketahui oleh manajemen pengelolaan BAS.

Sehingga berbagai audit internal dari pihak BAS, seringkali berkecenderungan menyembunyikan serta melindungi berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh manajemen pengelolaan perbankan BAS, baik di kantor pusat maupun cabang.

Dengan demikian, perlu kehatian-hatian pihak pengawas bisnis keuangan dan perbankan di Aceh, termasuk OJK tidak mudah menyetujui keinginan dari elite politik Aceh memberikan rekomendasi terhadap orang tertentu berdasar keputusan “by order” karena dipastikan memiliki “by design” tertentu terhadap usaha penyimpangan ke depan terhadap manajemen pengelolaan BAS.

Semua ini sarat dengan kepentingan politik orang, kelompok tertentu memanfaatkan bisnis uang dan perbankan Aceh yang sangat menguntungkan, karena BAS salah satu yang melaksanakan praktik Single Banking di Aceh yang sangat menguntungkan serta menggiurkan, dengan sentuhan secara psikologis dan bisnis memberikan lebel syari’ah untuk memungut keuntungan uang dari rakyat Aceh.

TAGGED:bank acehojkutama
Previous Article Wagub Aceh Fadhlullah membuka forum diskusi bertajuk “Mengembangkan dan Melindungi Ekonomi Kelapa Sawit: Perbaikan Tata Kelola dan Rantai Pasok” di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Selasa (12/8) Aceh Tegaskan Komitmen Sawit Berkelanjutan Tapi Hutan Harus Terjaga
Next Article Bupati Aceh Jaya, Safwandi melantik 9 imum mukim dan 53 keuchik terpilih hasil Pilchiksung serentak Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (12/8). (Foto: Ist) Bupati Aceh Jaya Lantik 9 Imum Mukim dan 53 Keuchik

Populer

Surat Warga
Pejabat Perlu Jaga Ucapan, Jangan Main Api di Ruang Publik 
Senin, 17 November 2025
Ekonomi
Aceh Tuan Rumah Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia
Senin, 17 November 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Plt Kadisdik Aceh Murthalamuddin melaporkan perkembangan program strategis sektor pendidikan ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: Ist)
Pendidikan
Plt Kadisdik Aceh Lapor ke Mualem: Hak Guru dan Beasiswa Yatim Cair, SK Kepsek dalam Proses
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

SK penetapan Komisioner Majelis Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil. (Foto: Ist)
Aceh

Bupati Aceh Singkil Abaikan Sorotan Publik Tunjuk Adik Ipar Jadi Ketua Majelis Pendidikan

Senin, 17 November 2025
Dr Tgk H Ajidar Matsyah Lc MA, alumni Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Peusangan, Bireuen gagal jadi Komisioner Baitul Mal Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

Raih Nilai Tertinggi, Alumni Tanoh Mirah Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh

Senin, 17 November 2025
Kebakaran hebat melanda Pesantren Islam Ar Rabwah di Gampong Krung Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Aceh

Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Senin, 17 November 2025
Kondisi permukiman warga yang tergerus abrasi laut di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Aceh

38 Rumah Warga Hilang Tanpa Jejak Akibat Abrasi Parah di Seunuddon Aceh Utara

Senin, 17 November 2025
Aceh

Kunker ke Aceh Tengah, Kapolda Ajak Personel Jaga Soliditas Internal

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Dilayani Kapal Aceh Hebat 

Sabtu, 15 November 2025
Camat Ulee Kareng, Erry Miswar melantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (13/11).
Aceh

Camat Ulee Kareng Lantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Lamteh

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Bonus Atlet Aceh Peraih Medali PON 2024 Cair, Diserahkan Langsung oleh Mualem

Sabtu, 15 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?