Tapaktuan, Infoaceh.net – Bupati Aceh Selatan Mirwan MS melantik dan mengambil sumpah 41 pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Prosesi pelantikan digelar di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Kamis (28/8/2025), dan dihadiri Plt Sekda, para asisten, kepala OPD, serta tamu undangan.
Acara berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati, pengucapan sumpah jabatan, hingga penandatanganan berita acara pelantikan.
Kebijakan mutasi perdana sejak Mirwan dilantik pada 17 Februari 2025 ini menjadi gebrakan awal dalam memperkuat barisan birokrasi. Berdasarkan SK Bupati Aceh Selatan Nomor: 821.23/165/2025, pergeseran jabatan meliputi posisi strategis, mulai dari sekretaris dinas, kepala bagian, kepala bidang, hingga camat dan sekretaris kecamatan.
Beberapa di antaranya: T. Alamsyah SE – dari Sekretaris Dinas Pariwisata menjadi Sekretaris BPKD.
Deka Harwinta Zianur – dari Kabag Prokopim Setdakab, kini menjabat Sekretaris Dispora.
Cut Harnailis – dilantik sebagai Sekretaris DP3AKB.
Ridha Nisfu – dari guru ahli madya di SDN Kampung Baru naik menjadi Sekretaris Disdikbud.
Sementara pejabat camat yang dilantik antara lain: Anhar – Camat Labuhanhaji. Hasri Efendi – Camat Labuhanhaji Barat.
Muhammad Nazir – Camat Trumon Tengah dan Azhar – Camat Labuhanhaji Timur.
Dengan pergeseran ini, Bupati Mirwan berharap birokrasi di Aceh Selatan semakin solid, cepat bekerja, dan berpihak kepada rakyat.
Dalam sambutannya, Bupati Mirwan menegaskan rotasi jabatan merupakan bagian dari penyegaran birokrasi sekaligus upaya memperkuat organisasi.
“Pelantikan hari ini merupakan perputaran roda organisasi untuk memantapkan kapasitas lembaga dalam meningkatkan pelayanan publik. Mutasi bukan hukuman, melainkan pembinaan karier dan penempatan pegawai sesuai kompetensi,” ujar Mirwan.
Ia menekankan cita-cita mewujudkan Aceh Selatan maju dan produktif membutuhkan inovasi, kreativitas, dan kerja sama solid dari seluruh aparatur pemerintah.
“Tingkatkan kompetensi, bangun komunikasi dan tim kerja yang baik. Tanamkan bahwa kehadiran saudara sebagai ASN adalah untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Dalam arahannya, Bupati Mirwan memberi atensi khusus kepada pejabat yang baru dilantik untuk mendukung program unggulan pemerintah daerah, salah satunya program bajak sawah gratis (Basaga).
“Terutama kepada camat sebagai ujung tombak pemerintah di kecamatan, saudara harus mampu menunjukkan dedikasi dan loyalitas dimanapun bertugas,” pesan Mirwan.
Ia mengingatkan jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas. “Tidak ada jabatan yang abadi, yang abadi adalah pengabdian. Mari bekerja sama demi Aceh Selatan yang lebih maju,” pungkasnya.
Bantah Isu Jual Beli Jabatan
Usai pelantikan, Mirwan menanggapi isu yang beredar di masyarakat tentang adanya praktik jual beli jabatan. Ia membantah keras tudingan tersebut.
“Mutasi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Tidak ada jual beli jabatan, semua murni hasil evaluasi dan pertimbangan yang matang,” tegasnya.
Menurutnya, isu yang berkembang tidak berdasar dan justru menyesatkan. “Kalau ada pihak yang merasa memiliki bukti, silakan laporkan ke aparat penegak hukum. Jangan sebarkan isu yang merusak nama baik daerah,” tegas Mirwan.



