INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Asal Bukan Mardiono Menggema

Last updated: Minggu, 14 September 2025 09:57 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Asal Bukan Mardiono Menggema
#image_title
SHARE

OLEH: TONY ROSYID*

MUKTAMAR PPP tinggal menghitung hari. Dijadwalkan tanggal 27 September 2027. Rencana digelar di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Tengah Malam, Danrem Lilawangsa Cek Kondisi Rumah Prajurit Terendam Banjir

PPP sedang belanja calon ketua umum. Semula nama Dudung Abdurachman muncul. Tak lama kemudian, nama mantan KSAD ini menghilang.

- ADVERTISEMENT -

Setelah Dudung menghilang, muncul nama Amran Sulaiman, Menteri Pertanian. Juga hanya sebentar. Nama Amran kemudian ikut menghilang.

Nama Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga sempat jadi perbincangan. Info yang beredar, Anies tidak bersedia setelah beberapa kali ditawari untuk maju di Muktamar PPP. Nampaknya, Anies masih konsisten dengan pilihannya untuk berada di luar partai.

- ADVERTISEMENT -
Sejumlah desa di Aceh Singkil keberatan mengikuti kegiatan bimtek pelatihan kader Posyandu yang mematok biaya Rp4 juta per peserta. (Foto: Ist)
Desa di Aceh Singkil Keberatan Biaya Bimtek Posyandu Rp4 Juta per Peserta

Belakangan, muncul nama Muhammad Idror alias Gus Idror, putra KH Maimun Zubair. Namun, nama Gus Idror juga mulai sayup-sayup tak terdengar lagi.

Pertanyaannya: kenapa muncul nama-nama calon ketum yang didominasi oleh para tokoh luar kader PPP? Setelah dilacak, ternyata alasanya hanya satu: para kader PPP tidak menginginkan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono maju dan memimpin kembali PPP. 

Mardiono dianggap telah gagal memimpin partai yang lahir di

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial merespons permintaan bantuan logistik yang disampaikan Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, untuk penanganan banjir yang melanda kabupaten itu, Ahad (23/11). (Foto: Ist)
Respons Banjir Aceh Utara, Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan Logistik Darurat

era Soeharto ini. Sejak berdiri 5 Januari tahun 1973, PPP tidak pernah gagal dalam pemilu. Partai hasil fusi dari empat partai Islam yaitu NU, Perti, PSII dan Parmusi ini selalu berhasil mendudukkan para kadernya di DPR. 

- ADVERTISEMENT -

PPP selalu punya wakilnya di Senayan. Tapi, sejak partai berlambang Ka’bah ini dipimpin Mardiono, PPP gagal masuk ke Senayan. PPP terlempar dan terdampar. 

Tak ada lagi wakil PPP di Senayan. Dan ini baru yang pertama kali terjadi pada sejarah panjang PPP. Sebuah tragedi yang sangat serius. Boleh dibilang ini adalah kecelakaan sejarah. Dipimpin Mardiono, PPP gagal.

Para kader yang telah berjuang keras dengan semua pengalaman dan kekuatan logistiknya untuk mendapatkan kursi di DPR, gagal. Meski di antara mereka adalah incumbent dan telah berhasil mengumpulkan suara yang jumlahnya cukup untuk menjadi anggota DPR.

Karena PPP gagal mencapai perolehan suara minimal Parliamentary Threshold 4 persen, maka hasil perjuangan dan suara para kader itu terbuang sia-sia. Suara PPP lari ke lima kursi PDIP, dua kursi NasDem, dan sisanya dibagi satu-satu partai lainnya. Ironis!

Itulah faktanya. Maka, jika PPP tetap dipimpin Mardiono, tak ada lagi trust dari para kader, terutama caleg-caleg yang akhirnya gagal masuk Senayan itu. Besar kemungkinan, mereka akan pindah dan jadi caleg dari partai lain. Trauma!

Respons publik pun akan negatif jika Mardiono tetap bertahan memimpin PPP. Inilah mengapa para kader PPP ramai-ramai menolak Mardiono. Alasanya? Karena tak ingin PPP gagal lagi.

Sekarang, PPP tak ubahnya seperti PSI, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Hanura, dan partai-partai yang gagal dan tidak lolos ke Senayan. 

Kegagalan PPP ke Senayan ini dinilai fatal. Sebab, belum ada sejarah partai yang terlempar dari Senayan itu bisa kembali. Lihat nasib PBB dan Hanura. 

PPP butuh wajah baru dan energi baru. Dari sinilah muncul banyak nama yang beredar sebagai calon ketum PPP seperti Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Anies Baswedan, dan lain-lain.

Jika PPP dipimpin oleh wajah lama, ada keyakinan massal dari kader PPP, atau bahkan dari publik secara umum, bahwa PPP tidak akan bisa lolos lagi ke Senayan. PPP gak akan mampu recovery. Setidaknya, inilah keyakinan yang menyebar hari ini. Ini cara berpikir yang sangat sangat logis!

Justru, jika Mardiono hari ini menyatakan “mundur” dari plt ketum PPP, ini bisa jadi angin segar bagi publik untuk melirik kembali PPP. 

Sebaliknya, “tidak mundurnya Mardiono” atas kegagalan PPP akan menambah keyakinan publik bahwa “PPP itu memang nothing”. PPP dianggap “gak ada lagi”. “PPP itu hanya masa lalu”. Seperti Masyumi, Parmusi, PSII, dan PERTI. Seiring berjalannya waktu PPP akan terlupakan dan terkubur oleh sejarah 

Infonya: Mardiono akan ngotot maju lagi. Seiring info ini, penolakan para kader di daerah kepada Mardiono semakin masif. 

Jelang Muktamar, isu yang muncul adalah: Asal Bukan Mardiono. Nama Mardiono dianggap identik dengan kegagalan PPP. Mardiono dianggap ikon kegagalan PPP. Mardiona dianggap penyebab utama PPP terusir dari Senayan. Tidak ada ketum PPP yang gagal kecuali Mardiono. Inilah alasan kenapa muncul istilah ABM atau Asal Bukan Mardiono.

Dengan isu “ABM” dan penolakan yang masif ini, apakah Mardiono akan tetap maju ke Muktamar? 

(Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.)

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Menanti Ketegasan Prabowo Pecat Menteri Geng Solo Premium Menanti Ketegasan Prabowo Pecat Menteri Geng Solo Premium
Next Article Kopda FH Jadi Otak Penculikan Kacab Bank, Tergiur Iming-iming Uang Kopda FH Jadi Otak Penculikan Kacab Bank, Tergiur Iming-iming Uang

Populer

Olahraga
Paniro Azmil Manaf, Pebasket Muda Berprestasi Putra Mualem dan Kumalasari
Senin, 24 November 2025
Pemerhati Pembangunan dan Kebijakan Publik Aceh M. Isa Alima
Ekonomi
Ganti Rugi Lahan Tol Sibanceh Jangan Tinggalkan Luka bagi Masyarakat
Sabtu, 22 November 2025
Umum
Seleksi 12 Jabatan Pemerintah Aceh Jangan Hanya Formalitas Tanpa Integritas
Minggu, 23 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Kapal Aceh Hebat-1 di Pelabuhan Sinabang, Simeulue. (Foto: Ist)
Ekonomi
Kapal Aceh Hebat-1 Menuju Malaysia, Armada ke Simeulue Jangan Diabaikan
Minggu, 23 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar membuka Musrenbang Keistimewaan Aceh 2025 yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahad (23/11). (Foto: Ist)
Umum

Wali Nanggroe Buka Musrenbang Keistimewaan Aceh 2025 di Batam

Minggu, 23 November 2025
Umum

Dinsos Aceh Gelar Jalan Santai Peringati Hari Pahlawan, Diikuti Lebih 600 Peserta

Minggu, 23 November 2025
Sekjen KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno, resmi melantik T. Joan Virgianshah sebagai Sekretaris KIP Aceh
Umum

T. Joan Virgianshah Dilantik sebagai Sekretaris KIP Aceh

Minggu, 23 November 2025
Masyarakat 19 desa Kecamatan Cot Girek dan Pirak Timu, Aceh Utara menuntut penyelesaian sengketa lahan dengan PTPN IV. (Foto: Ist)
Umum

PTPN IV Lakukan Kriminalisasi, 5 Warga Cot Girek Jadi Tersangka

Minggu, 23 November 2025
Pemko Banda Aceh meraih juara 1 Penghargaan Jamsostek atau Paritrana Award tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 kategori pemerintah kabupaten/kota.
Umum

Banda Aceh Juara I Paritrana Award 2025 Tingkat Provinsi Aceh

Minggu, 23 November 2025
Kejati Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Bank Aceh Syariah menggelar Jaksa Masuk Dayah di Dayah Bustanul Ulum, Alue Pinang, Langsa Timur, Langsa
Umum

Jaksa Masuk Dayah Edukasi Hukum Santri Dayah Bustanul Ulum Langsa

Minggu, 23 November 2025
UIN Ar-Raniry menggelar Retret Kepemimpinan tahun 2025 pada 21–25 November di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Umum

70 Pejabat UIN Ar-Raniry Ikut Retret Kepemimpinan di Asrama Haji

Minggu, 23 November 2025
Umum

TNI/Polri dan KPA-PA di Langsa Sepakat Tidak Ada Perayaan Milad GAM 4 Desember  

Sabtu, 22 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?