Subulussalam, Infoaceh.net – Enam siswa SMA Negeri Unggul Kota Subulussalam berhasil lolos mewakili Provinsi Aceh pada ajang Final dan Expo Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) jenjang SMA/SMK/MA sederajat tahun 2025.
Kegiatan bergengsi yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikasmen) ini akan berlangsung secara luring di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 26–31 Oktober 2025.
Kepala SMA Negeri Unggul Subulussalam, Syahri Ramadhan Pohan SPd MSi mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menerima surat undangan resmi dari Kemendikasmen, yang menyatakan sekolah tersebut menjadi wakil Aceh di ajang FIKSI tingkat nasional.
“Hal ini berdasarkan hasil seleksi tahap pertama yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala BPTI Kemendikasmen. Kami sangat bangga karena sekolah di daerah Barat Selatan Aceh bisa menembus tingkat nasional,” ujar Syahri, Rabu (8/10/2025).
Syahri menjelaskan, ada tiga tim yang lolos dengan masing-masing tim terdiri dari dua siswa, sehingga total enam peserta didampingi guru pembimbing.
Tim dan cabang lomba yang diikuti, yaitu:
Tim Baskala Squad (Agribisnis, Agroteknologi, dan Kemaritiman): Widan Galih Abyansyah dan Annisa Raihani dengan guru pembimbing Yuliana SPd.
Tim Arutala Squad (Kesehatan): Habib Hidsyatullah dan Al-Annur Risqullah dengan pembimbing Salma Wati SSos.
Tim Arindama Squad (Wirausaha Sosial): Aya Sofia Mutmainnah dan Arinda Ochta Safitri Banurea dengan pembimbing Yuliana SPd.
“Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras para siswa, bimbingan para guru, dukungan seluruh warga sekolah, komite, dan pengawas. Kami juga berterima kasih kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Subulussalam yang selalu memberi semangat,” tambahnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Disdik) Wilayah Kota Subulussalam, Antoni Berampu, mengucapkan selamat kepada para siswa yang berhasil menembus tingkat nasional.
“Ajang FIKSI adalah wadah untuk mengasah naluri kewirausahaan siswa. Setiap tahun sekolah-sekolah di Subulussalam ikut berpartisipasi, dan Alhamdulillah tahun ini kembali ada yang berhasil ke babak final,” ujarnya.
Antoni menilai keberhasilan ini menjadi sejarah baru bagi dunia pendidikan di Kota Subulussalam, karena merupakan capaian pertama sejak terbentuknya Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Subulussalam yang sebelumnya bergabung dengan Kabupaten Aceh Singkil.
“Sebelum berangkat ke Jakarta, siapkan diri secara fisik dan mental. Semoga tim SMA Negeri Unggul Subulussalam dapat membawa pulang medali emas, perak, atau perunggu, dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” pungkasnya.
