Banda Aceh, Infoaceh.net — Pemerintah Aceh melalui PT Pembangunan Aceh (PEMA) akan menyelenggarakan Aceh Economic Development Forum (AEDF) 2025 pada Kamis, 27 November 2025, bertempat di The Pade Hotel, Lampeuneurut, Aceh Besar.
Forum ini mengusung tema besar: “Aceh’s Blueprint for Prosperity: Business Corridors and Strategic Synergies for Sustainable Economic Growth.”
Kegiatan yang menjadi agenda ekonomi terbesar Aceh tahun ini tersebut dirancang sebagai ruang diskusi strategis antara pemerintah, pelaku usaha, investor, BUMD, akademisi, dan stakeholder lintas sektor untuk memperkuat arah pembangunan serta membuka peluang investasi berkelanjutan di Aceh.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Aceh (Perseroda), Naufal Natsir Mahmud, mengatakan, pihaknya mengundang 90 peserta untuk hadir dalam Seminar Eksekutif AEDF 2025 pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
PT PEMA menegaskan, forum ini menjadi momentum penting dalam memformulasikan langkah konkret pembangunan ekonomi Aceh.
Sesi Seminar Eksekutif: Peran BUMD dalam Investasi Berkelanjutan
Sebagai pembuka, AEDF 2025 menghadirkan seminar eksekutif bertema: “Membangun Ekosistem Investasi Berkelanjutan: Peran BUMD dalam Project Prioritas dan Energi Hijau Berkelanjutan dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045.”
Sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara utama, di antaranya:
1. Maman Abdur Rahman – Menteri Usaha Kecil dan Menengah RI
2. Agus Chusaini – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh
3. Dr Ir Zulkifli MSi – Plt. Kepala Bappeda Aceh
4. Todotua Pasaribu – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi
Keempatnya akan memaparkan arah kebijakan ekonomi, peluang investasi, hingga strategi transformasi ekonomi Aceh menuju agenda pembangunan jangka panjang nasional.
FGD Lintas Sektor: Pangan, Pertanian, Energi, UMKM, hingga Logistik
Selain seminar utama, forum ini juga menghadirkan empat Focus Group Discussion (FGD) dengan tema strategis:
1. FGD Pertanian, Perkebunan, Pangan, Perikanan dan Kehutanan
Darmawan – Ketua Perpadi Aceh
Ir Cut Huzaimah MP – Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh
Fauzi Arza – Rumah Pangan Aceh
2. FGD Tambang, Migas, Energi/EBTKE
Mirza Mahendra
Edwil Suzandi
Taufik ST MSi – Kepala Dinas ESDM Aceh
Muhammad Puri Andamasy
3. FGD Carbon Trading & Ekonomi Kreatif/Pariwisata/UMKM
Salmawati – Anggota Komisi III DPRA
Billy Mambasar
Dr M Yakob Ishadamy
4. FGD Logistik, Distribusi, dan Aset Investment
Harry Warganegara – Direktur Farm Fresh
Anggoro Eko Cahyo – Dirut Bank Syariah Indonesia
Iskandar Zulkarnaen – Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS)
FGD diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret serta pemetaan arah kebijakan untuk memperkuat value chain ekonomi Aceh.
Momentum Penyusunan Blueprint Ekonomi Aceh
AEDF 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya menyusun Blueprint Ekonomi Aceh, yang berfokus pada: koridor bisnis strategis, peluang green investment, peran BUMD dalam proyek prioritas, integrasi logistik modern, penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, pembangunan sektor energi baru terbarukan.
Forum ini diharapkan menjadi penghubung penting antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi ekonomi Aceh yang inklusif dan berkelanjutan.



