BANDA ACEH, Infoaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengeluarkan instruksi tegas kepada tiga kepala daerah di wilayah dataran tinggi, yakni Bupati Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues, untuk segera mengirimkan data ril berupa titik koordinat lokasi terdampak bencana banjir dan longsor.
Instruksi tersebut disampaikan Gubernur melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir Syamaun, pada Sabtu (6/12/2025).
Menurut Nasir, permintaan data geospasial ini sangat penting untuk memastikan penyaluran bantuan logistik kepada warga dapat dilakukan secara cepat, akurat, dan tepat sasaran di tengah situasi darurat yang terjadi.
“Pengiriman data titik koordinat (geospasial) menjadi prioritas utama sehingga penyaluran logistik, khususnya melalui dropping udara, dapat dilakukan secara efektif,” ujar Sekda Aceh.
Percepat Distribusi Logistik untuk Wilayah Terisolasi
Nasir menjelaskan, dengan adanya data ril dari para bupati, proses pengiriman bantuan seperti bahan makanan, obat-obatan, tenda darurat, dan perlengkapan medis akan dapat dipercepat.
Data tersebut menjadi acuan bagi pemerintah dalam menentukan jalur distribusi paling aman dan paling memungkinkan, baik melalui darat, udara, maupun jalur alternatif lainnya.
Ia menegaskan keberadaan data koordinat sangat membantu tim logistik menjangkau titik-titik isolasi, terutama di wilayah pegunungan yang akses jalannya terputus akibat longsor.
“Armada pengangkut logistik dapat diarahkan ke titik terdekat dari lokasi warga terjebak, termasuk jika harus menggunakan jalur udara atau mekanisme pengiriman khusus. Dengan begitu, kita bisa menghindari penumpukan bantuan pada satu area atau kekurangan bantuan di wilayah lain,” tegasnya.
Instruksi untuk Meminimalkan Keterlambatan Bantuan
Gubernur Aceh menekankan bahwa respons cepat dan data akurat adalah kunci dalam penanganan darurat saat ini. Ia meminta agar para bupati mengirimkan data tersebut tanpa penundaan mengingat kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan segera.
“Pemerintah Aceh meminta agar data ini dikirimkan sesegera mungkin agar tidak ada lagi keterlambatan dalam distribusi bantuan. Kondisi darurat ini memerlukan koordinasi yang cepat dan data yang akurat,” pungkas M. Nasir menyampaikan arahan Gubernur.
Hingga kini, sejumlah wilayah di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues masih dilaporkan mengalami akses terbatas, sehingga pendistribusian bantuan membutuhkan penanganan lebih terstruktur dan terkoordinasi.



