INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Korban Banjir Aceh Tamiang Mulai Diserang Penyakit, Butuh Segera Bantuan Obat dan Air Bersih

Last updated: Minggu, 7 Desember 2025 21:04 WIB
By Fauzan
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Situasi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang kini semakin memprihatinkan. (Foto: Ist)
Situasi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang kini semakin memprihatinkan. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net — Situasi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang kini semakin memprihatinkan.

Berdasarkan hasil asesmen lapangan yang disampaikan oleh Ketua PWI Langsa, Putra Zulfirman, kepada Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir dan Longsor di Banda Aceh, pada Ahad sore (7/12/2025), para korban banjir di wilayah tersebut kini mulai diserang berbagai penyakit akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis dan keterbatasan fasilitas kesehatan di lokasi pengungsian.

Tiga pemuda mengibarkan bendera Bintang Bulan di tugu pusat kota juang Bireuen, Ahad (7/12), saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kabupaten Bireuen dalam rangka meninjau korban banjir bandang dan pembangunan jembatan Bailey. (Foto: Ist)
Tiga Pemuda Kibarkan Bendera Bintang Bulan di Bireuen Saat Presiden Prabowo Tinjau Dampak Banjir

Warga yang mengungsi di sejumlah titik melaporkan banyak yang mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), batuk, demam, penyakit kulit dan gatal-gatal, serta luka-luka akibat terbawa arus banjir maupun terkena benda tajam saat berupaya menyelamatkan diri.

- ADVERTISEMENT -

Beberapa di antara mereka juga mulai mengalami gangguan pencernaan, terutama anak-anak dan lansia, akibat konsumsi air tidak layak minum dan makanan yang sudah terkontaminasi.

“Situasi di lapangan cukup berat. Banyak pengungsi termasuk anak-anak dan ibu-ibu yang mulai sakit, sementara akses terhadap obat-obatan dan tenaga medis masih sangat terbatas. Air bersih juga sulit didapat, sehingga risiko penyakit menular makin besar,” kata Putra Zulfirman dalam laporan tertulisnya kepada Posko PWI Aceh Peduli.

- ADVERTISEMENT -
Tiba di Aceh, Prabowo Lanjutkan Perjalanan Naik Helikopter ke Bireuen Tinjau Lokasi Banjir

Ia menyebutkan, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini bukan hanya bahan pangan, tetapi juga sejumlah kebutuhan pokok untuk mendukung keselamatan dan kesehatan para korban banjir, antara lain:

  1. Air minum
  2. Air bersih untuk kebutuhan harian
  3. Obat-obatan dasar dan antiseptik
  4. Tenda pengungsian
  5. Fasilitas WC portable
  6. Selimut dan alas tidur
  7. Kebutuhan khusus bayi dan perempuan (susu, popok, pembalut, dan pakaian dalam)
  8. Pakaian layak pakai

Putra Zulfirman menegaskan, sebagian besar wilayah terdampak masih mengalami kesulitan akses transportasi karena sejumlah ruas jalan utama terputus akibat banjir dan longsor.

Kondisi tersebut membuat pengiriman bantuan logistik dan medis ke desa-desa terdampak menjadi terhambat.

Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (kedua dari kiri) menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Minggu (7/12).
Gubernur Mualem Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Aceh, Terbang Satu Helikopter ke Bireuen

“Beberapa titik pengungsian berada di lokasi yang terisolir. Perahu karet atau kendaraan tinggi sangat dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan ke sana. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan penyakit akan semakin meluas,” ujar Putra Zulfirman sebagai penghubung kawan-kawan di Aceh Tamiang.

- ADVERTISEMENT -

Sementara itu, Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir dan Longsor di Banda Aceh terus berkoordinasi dengan jaringan wartawan daerah, lembaga kemanusiaan, dan pihak pemerintah untuk mempercepat distribusi bantuan.

Koordinator Posko Bantuan Kemanusiaan PWI Aceh Muhammad Saman mengimbau seluruh pihak untuk memperhatikan kondisi para korban banjir di Aceh Tamiang yang kini mulai menghadapi ancaman kesehatan serius.

“Bantuan obat-obatan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya sangat dibutuhkan segera. Kami mengajak semua elemen masyarakat, instansi, dan relawan untuk turut membantu saudara-saudara kita di Aceh Tamiang yang sedang berjuang menghadapi masa sulit ini,” kata Muhammad Saman.

Banjir besar yang melanda 18 Kabupaten/Kota di Aceh sejak 26 November 2025 disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari, ditambah dengan meluapnya sejumlah sungai.

Puluhan ribu rumah warga terendam, ribuan hektare lahan pertanian rusak, dan ratusan ribu jiwa terpaksa mengungsi, dan ratusan korban jiwa.

Meski air di beberapa titik mulai surut, namun ancaman penyakit pascabanjir kini menjadi fokus utama penanganan.

Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, BPBD, dan berbagai lembaga kemanusiaan tengah berupaya mempercepat penyaluran bantuan serta membangun fasilitas sementara untuk kebutuhan air bersih dan sanitasi.

“Korban sudah lelah secara fisik dan mental. Jika masalah kesehatan tidak segera diatasi, maka dampaknya bisa jauh lebih parah daripada banjir itu sendiri,” tambah Putra Zulfirman.

Warga berharap pemerintah pusat dan provinsi segera mengirim bantuan medis, tenaga kesehatan, dan logistik tambahan agar kondisi di pengungsian tidak semakin memburuk.

Previous Article Skala kerusakan akibat banjir bandang dan longsor besar yang melanda Aceh-Sumatera akhir November 2025 mencapai titik yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Foto: Ist) Kerusakan Banjir Aceh 2025 Melebihi Tsunami 2004, Pemerintah Didesak Bentuk Badan Khusus Pemulihan
Next Article Presiden Prabowo Subianto menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komandan Satgas Percepatan Perbaikan Infrastruktur rusak pascabencana banjir besar di Aceh. (Foto: Ist) Presiden Tunjuk KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pimpin Satgas Perbaikan Infrastruktur Aceh
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Wagub Fadhlullah Buka Friendship Run UAE–Indonesia 2025 di Banda Aceh ‎
Minggu, 26 Oktober 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Dua paslon independen yang terpilih di Pilkada Aceh 2024 yaitu Muharram Idris-Syukri (Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar) dan Zulkifli Adam-Suradji (Wali Kota/Wali Kota Sabang)
Politik
Ini 5 Wali Kota, 18 Bupati Terpilih se-Aceh Hasil Pilkada 2024 dan Partai Pengusung
Jumat, 6 Desember 2024

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Kondisi rumah warga yang hancur dan hanyut oleh banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Aceh

Teriakan Warga Aceh ke Prabowo: Rumah Hanyut, Ekonomi Hancur, Bagaimana Kami Mulai Lagi?

Minggu, 7 Desember 2025
Perbaikan Jembatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, yang terputus akibat banjir bandang beberapa hari lalu, saat ini terus dikerjakan. (Foto: Ist)
Aceh

Perbaikan Jembatan Meureudu yang Terputus Akibat Banjir Terus Dipacu

Sabtu, 6 Desember 2025
Dampak kerusakan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Minta Bupati Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues Kirim Data Koordinat Lokasi Banjir-Longsor

Sabtu, 6 Desember 2025
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Aceh terus bertambah menjadi 359 orang. (Foto: Ist)
Aceh

Korban Meninggal Banjir Aceh Terus Bertambah Jadi 359 Orang

Sabtu, 6 Desember 2025
Pemerintah Aceh mengajukan permohonan resmi penambahan kuota BBM dan LPG ke BPH Migas di Jakarta.
Aceh

Gubernur Aceh Minta Tambah Kuota BBM-LPG ke BPH Migas Pasca Banjir-Longsor

Sabtu, 6 Desember 2025
Rumah warga di Kabupaten Aceh Tamiang rusak dampak banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah. (Foto: Ist)
Aceh

2.262 Rumah Rusak di Aceh Tamiang, 262.087 Warga Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025
Kabupaten Aceh Tamiang menjadi wilayah paling parah terdampak banjir dan dalam kondisi sangat memprihatinkan. (Foto: Ist)
Aceh

Kapolda Paparkan Kondisi Terparah Banjir: Aceh Tamiang Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 6 Desember 2025
Kapal Patroli BC 60001 yang sandar dengan selamat di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu (6/12) dini hari. (Foto: Ist)
Aceh

Kapal Patroli Bea Cukai Tiba di Langsa, Bawa 19 Ton Bantuan dan 51 Tenaga Medis-Relawan

Sabtu, 6 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?