Banda Aceh, Infoaceh.net — Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan Management Walkthrough (MWT) dan peninjauan lapangan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG di Provinsi Aceh.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan langsung pascabencana, sekaligus memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, manajemen Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas meninjau langsung proses distribusi energi, mulai dari pengiriman LPG menggunakan mobil tangki LPG (skid tank) melalui jalur laut dari Lhokseumawe ke Banda Aceh menggunakan kapal Ro-Ro, hingga pemantauan layanan BBM di sejumlah SPBU di wilayah Banda Aceh, Sigli, dan Pidie Jaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi, bersama Anggota Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, yang memastikan kesiapan sarana, penerapan prosedur keselamatan, serta kelancaran distribusi BBM dan LPG di lapangan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi energi di tengah proses pemulihan pascabencana.
“Melalui kegiatan Management Walkthrough dan peninjauan langsung ke lapangan, kami memastikan distribusi BBM dan LPG tetap berjalan aman dan lancar. Untuk LPG, kami mengoptimalkan distribusi melalui jalur laut dengan memanfaatkan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh agar pasokan tetap terjaga meskipun akses darat masih dalam tahap pemulihan,” ujar Sunardi, Rabu (17/12).
Sunardi menambahkan, pemanfaatan kapal Ro-Ro memungkinkan mobil tangki LPG atau skid tank diseberangkan secara berkelanjutan sehingga distribusi LPG ke masyarakat Aceh dapat terus berjalan.
“Skema ini kami jalankan secara berkelanjutan agar kebutuhan LPG masyarakat di Banda Aceh, Sigli, dan Pidie Jaya tetap terpenuhi,” tambahnya.
Selain pengiriman LPG, manajemen Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas juga melakukan pengecekan langsung ke sejumlah SPBU di wilayah Banda Aceh, Sigli, dan Pidie Jaya untuk memastikan pelayanan BBM kepada masyarakat berjalan normal dan sesuai ketentuan.
Sejalan dengan hal tersebut, Anggota Komite BPH Migas Fathul Nugroho menyampaikan BPH Migas memastikan penyaluran BBM di wilayah Aceh tetap berjalan lancar meskipun terdapat tantangan akses pascabencana.
“Kami meninjau langsung layanan di SPBU untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan sesuai ketentuan. BPH Migas mendukung langkah Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM agar aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik,” ujar Fathul.
Menurut Fathul, pengawasan langsung di lapangan menjadi bagian penting untuk memastikan distribusi energi tetap terkendali dan tepat sasaran selama masa pemulihan.
Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas menegaskan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi, pengawasan, dan evaluasi distribusi BBM dan LPG di Aceh hingga kondisi akses dan infrastruktur kembali pulih sepenuhnya.



