INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Mualem Persilakan Warga Ambil Kayu Sisa Banjir Aceh, Sebelumnya Melarang

Last updated: Minggu, 21 Desember 2025 19:29 WIB
By Hasrul
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
SHARE

Aceh Tenggara, Infoaceh.net — Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem akhirnya mempersilakan masyarakat untuk mengambil dan memanfaatkan kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang, setelah sebelumnya Pemerintah Aceh mengeluarkan larangan keras terhadap pemanfaatan kayu tersebut.

Kebijakan terbaru itu disampaikan Mualem saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12/2025).

Kapal MV Egon yang mengangkut bantuan logistik dan personel dari Mabes Polri tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Kapal MV Egon Pengangkut Logistik Penanganan Bencana Mabes Polri Tiba di Krueng Geukueh

Meski memberikan izin, Mualem menegaskan pemanfaatan kayu tidak boleh dilakukan secara bebas. Seluruh aktivitas pengambilan dan penggunaan kayu gelondongan harus dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar tetap berada dalam koridor hukum dan pengawasan.

- ADVERTISEMENT -

“Silakan dimanfaatkan, tetapi harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat,” kata Mualem di lokasi peninjauan.

Menurut Mualem, kebijakan ini sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat, khususnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang sebelumnya menyatakan bahwa pemanfaatan kayu sisa banjir telah memiliki dasar regulasi.

- ADVERTISEMENT -
Ketua Komisi I DPRA, Tgk Muharuddin.
Saat Bencana Hujatan untuk Aceh Merebak di Medsos, Komdigi Diminta Bertindak

Selain itu, Mualem memastikan Pemerintah Aceh akan bekerja maksimal dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana, termasuk pemulihan permukiman warga terdampak banjir dan longsor.

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah telah memberi izin pemanfaatan kayu gelondongan pascabanjir di wilayah Sumatera. Izin tersebut tertuang dalam surat edaran Kementerian Kehutanan (Kemenhut) yang ditujukan kepada seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, beberapa hari setelah bencana melanda tiga provinsi di Sumatera.

“Kementerian Kehutanan telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota berkaitan pemanfaatan kayu-kayu jika akan dipergunakan untuk kepentingan rehabilitasi,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melepas 10 unit mobil offroad membawa bantuan sembako ke daerah terisolir di Kecamatan Pining, Gayo Lues, Ahad (21/12).
10 Mobil Offroad Bawa Sembako ke Daerah Terisolir di Gayo Lues

Ia menjelaskan, kayu-kayu tersebut dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) bagi korban bencana.

- ADVERTISEMENT -

“Termasuk untuk kepentingan pembuatan hunian sementara maupun hunian tetap,” kata Prasetyo.

Prasetyo menegaskan bahwa seluruh aturan teknis dan regulasi pemanfaatan kayu telah disiapkan dan disosialisasikan kepada pemerintah daerah. Karena itu, masyarakat yang ingin memanfaatkan kayu diminta berkoordinasi dengan pemerintah di setiap jenjang.

“Kalau masyarakat ingin memanfaatkan, tentunya dikoordinasikan dengan pemerintahan terkait di setiap jenjangnya,” tegasnya.

Diketahui, pascabanjir bandang dan longsor, ribuan kayu gelondongan menumpuk di permukiman dan aliran sungai di tiga provinsi di Sumatera.

Asal-usul kayu-kayu tersebut kini tengah diusut oleh aparat kepolisian karena diduga kuat berkaitan dengan praktik pembalakan liar yang berkontribusi terhadap bencana ekologis besar.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh sempat mengeluarkan imbauan keras yang melarang masyarakat mengambil atau membawa keluar kayu-kayu yang berserakan di kawasan bencana.

Pemerintah menegaskan bahwa material kayu tersebut bukan barang bebas dan memiliki potensi sebagai alat bukti hukum.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyatakan bahwa bencana banjir bandang dan longsor di Aceh memiliki tingkat kompleksitas tinggi, terutama dari aspek lingkungan hidup dan penegakan hukum.

“Bencana yang kita hadapi bukan kasus biasa. Ini persoalan kompleks, termasuk aspek lingkungan. Karena itu, siapa pun dilarang mengambil atau membawa keluar kayu-kayu dari kawasan bencana tanpa izin otoritas berwenang,” ujar Muhammad MTA dalam keterangannya, Jum’at (12/12/2025).

Ia menambahkan, kayu-kayu tersebut berpotensi menjadi alat bukti penting dalam penyelidikan aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan pelanggaran hukum lingkungan.

“Potensi penyelidikan sangat terbuka. Salah satu alat bukti yang mungkin dibutuhkan adalah kayu-kayu tersebut,” tegasnya.

Pemerintah Aceh juga meminta seluruh institusi, relawan, dan kelompok masyarakat yang terlibat dalam pembersihan pascabencana untuk menempatkan kayu-kayu itu di titik penampungan khusus yang ditentukan bersama.

Penentuan lokasi penampungan tersebut dikoordinasikan oleh dinas terkait atas instruksi langsung Gubernur Aceh.

“Kami berharap semua pihak mengikuti aturan ini demi kelancaran penanganan darurat dan kepentingan penyelidikan ke depan,” kata Muhammad MTA.

Pemerintah Aceh menutup imbauannya dengan mengapresiasi seluruh pihak yang terus bekerja di lapangan, sembari mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan mendukung penuh proses pemulihan pascabencana.

TAGGED:Huntara AcehIzin Pemanfaatan Kayu BencanaKayu Gelondongan Banjir AcehMensesneg Prasetyo HadiMuhammad MTAMuzakir Manaf MualemRehabilitasi Pasca Banjir Aceh TenggaraSurat Edaran Kementerian Kehutananutamawww.infoaceh.net
Previous Article KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya. (Foto: Ist) Ancam Kebebasan Pers dalam Liputan Bencana, AJI Desak KSAD dan Seskab Minta Maaf 
Next Article Kapal MV Egon yang mengangkut bantuan logistik dan personel dari Mabes Polri tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Ahad (21/12). (Foto: Ist) Kapal MV Egon Pengangkut Logistik Penanganan Bencana Mabes Polri Tiba di Krueng Geukueh
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar
Sabtu, 20 Desember 2025
Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Aceh mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi para pelamar. (Foto: Ist)
Umum
46 Pelamar Lulus Administrasi Seleksi Terbuka Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh
Sabtu, 20 Desember 2025
Aparat TNI menyita bendera bulan bintang yang disita dari mobil warga pengantar bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie Jaya, Jum'at (19/12). (Foto: Ist)
Aceh
TNI Rampas Bendera Bulan Bintang dari Mobil Warga Pengantar Bantuan di Pidie Jaya, Sempat Terjadi Keributan
Sabtu, 20 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ariska SPd terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Banda Aceh periode 2025–2027. (Foto: Ist)
Surat Warga

Ariska, Perempuan Pertama Pimpin KAMMI Banda Aceh

Minggu, 21 Desember 2025
PLN memastikan sistem kelistrikan di Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Pemulihan ditandai beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) di Aceh, sehingga sistem kelistrikan utama kembali normal. (Foto: Ist)
Ekonomi

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih Sepenuhnya, Seluruh Gardu Induk Sudah Beroperasi Normal

Minggu, 21 Desember 2025
Akses jalan dari Bireuen menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah hingga kini masih menghadapi kendala jalan terputus di jembatan Tenge Besi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Aceh

Akses Bireuen ke Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Terkendala Jalan Terputus

Minggu, 21 Desember 2025
PT Solusi Bangun Andalas menyalurkan bantuan tanggap darurat ke Desa Semadap, Dusun Sejahtera Kampung Pipa, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Ekonomi

SBA Perluas Jangkauan Bantuan di Wilayah Terdampak Banjir Aceh

Minggu, 21 Desember 2025
Kampung Kutereje, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, luluh lantak diterjang banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Kampung Kutereje Aceh Tengah Habis Tak Tersisa Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 21 Desember 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional

JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara

Minggu, 21 Desember 2025
Arus lalu lintas di jembatan bailey alternatif Awe Geutah, Teupin Reudeup, yang menghubungkan jalan nasional Bireuen–Lhokseumawe, saat ini diberlakukan sistem buka tutup. (Foto: Ist)
Aceh

Arus Lalu Lintas Diberlakukan Buka Tutup di Jembatan Bailey Awe Geutah Bireuen 

Minggu, 21 Desember 2025
Evakuasi jenazah korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Aceh

24 Hari Pascabanjir Aceh, Evakuasi Jenazah Korban Masih Berlangsung

Minggu, 21 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?