INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Aceh Timur, Korban Perlu Pendampingan Psikososial

Last updated: Senin, 12 Oktober 2020 19:09 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Sam, seorang residivis pelaku pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga serta pembunuhan anak di bawah umur di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, ditangkap oleh aparat keamanan, Minggu (11/10)
Sam, seorang residivis pelaku pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga serta pembunuhan anak di bawah umur di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, ditangkap oleh aparat keamanan, Minggu (11/10)
SHARE

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) diminta segera turun tangan menangani kasus pemerkosaan terhadap seorang ibu rumah tangga serta pembunuhan anak di bawah umur di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Iskandar Usman Al-Farlaky, menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Politisi Partai Aceh ini berharap kasus ini merupakan yang terakhir kali terjadi di Aceh.

Kapal Patroli BC 60001 yang sandar dengan selamat di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu (6/12) dini hari. (Foto: Ist)
Kapal Patroli Bea Cukai Tiba di Langsa, Bawa 19 Ton Bantuan dan 51 Tenaga Medis-Relawan

“Ini kasus serius. Kami minta Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk segera turun ke Aceh Timur guna memberi pendampingan psikososial terhadap korban perkosaan yang kini dirawat di rumah sakit,” ujar Iskandar Usman Ar-Farlaky, di Banda Aceh, Senin (12/10).

- ADVERTISEMENT -

Sekretaris Komisi V DPRA ini menambahkan, pihaknya akan berkordinasi dengan Kepala DP3A Aceh.

Iskandar mengungkapkan, selain harus mendapatkan perlindungan hukum, fisik dan perlindungan psikis, korban juga berhak mengajukan upaya restitusi, agar pelaku dibebankan untuk membayar ganti kerugian terhadap korban dan keluarga korban.

- ADVERTISEMENT -
RSUD Aceh Tamiang mengalami kerusakan paling parah dan belum bisa berfungsi memberikan pelayanan kesehatan hingga Sabtu (6/12). (Foto: Ist)
RSUD Aceh Tamiang Lumpuh Total, Seluruh Peralatan Medis Rusak

Klausul ini, sebutnya, sesuai dengan amanat UU Nomor 13 tahun 2006.

Fase ini, sebut dia, merupakan fase krisis bagi korban lantaran anaknya juga ikut dihabisi oleh pelaku di depan matanya, begitu juga dengan suami korban yang saat kejadian mencari ikan ke sungai, ketika pulang peristiwa biadab tersebut sudah terjadi.

“Secara mental keluarha korban sangat terpukul. Pemerintah harus andil memberi pendampingan, dan pemulihan mental korban,” ujar mantan aktivis mahasiswa ini.

Mualem Perintahkan Percepat Distribusi Bantuan dan Buka Akses ke Wilayah Terisolir

“Apakah nanti Pemerintah membawa konselor atau meminta bantu ulama-ulama kita guna memberi pencerahan rohaniah, sehingga membuat korban lebih tenang secara kejiwaan. Ini sifatnya urgen. Begitu juga kepedulian pemerintah baik kabupaten maupun provinsi terkait kebutuhan tempat tinggal yang sangat tidak layak,” sebut Al-Farlaky.

- ADVERTISEMENT -

Di sisi lain, Iskandar mengatakan, Rangga (9 tahun) anak yang dibunuh oleh pelaku merupakan pahlawan perkasa yang mesti dikenang. Ia meninggal karena menjaga marwah keluarga atau melindungi ibunya dari perbuatan bejat pelaku.

“Adik Rangga seorang pahlawan dengan pahala syahid. Semoga ia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” terang Iskandar.

Seperti diketahui, seorang ibu rumah tangga berinisial DN (28) di Kecamatan Birem Bayeun diperkosa oleh pelaku berinisial Sam, Sabtu (10/10/2020) tengah malam.

Ketika kasus di luar batas perikemanusiaan itu terjadi, suami korban sedang mencari ikan di sungai.

Anak korban yang melihat ibunya diperlakukan tidak senonoh melakukan perlawanan. Namun naas, pelaku menghayunkan pedang ke tubuh bocah Rangga berkali-kali hingga menemui ajal.

Pelaku membuang jasad Rangga ke sungai dan akhirnya ditemukan di aliran sungai di belakang rumah korban, Minggu (11/10) ba’da ashar.

Pascainsiden itu, masyarakat dan pihak keamanan berusaha keras menemukan korban Rangga karena pelaku yang sudah ditangkap sempat tidak mengaku dimana jenazah bocah malang itu dibuang. (IA)

Previous Article Aceh Siaga, Perempuan dan Anak di Bawah Ancaman Kekerasan Seksual
Next Article Ombudsman Investigasi Dugaan Maladministrasi Bimtek Aparatur Desa di Aceh Timur

Populer

Syariah
Pedagang Naikkan Harga Saat Bencana Termasuk Memakan Harta Orang Lain Secara Batil
Sabtu, 6 Desember 2025
Ekonomi
Pemulihan Jaringan Operasional Kantor Bank Aceh Capai 98 Persen
Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi
Pemadaman Listrik Aceh Meluas ke Wilayah Tidak Banjir: Nyala Sebentar Lalu Padam Lama, Suka-suka PLN
Jumat, 5 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Pemerintah Aceh Pangkas Anggaran SKPA untuk Kebutuhan Penanganan Banjir

Jumat, 5 Desember 2025
Aceh

Mualem Kritik Bupati Tak Mampu Tangani Banjir: Kalau Cengeng, Mundur Saja!

Jumat, 5 Desember 2025
Aceh

Korban Meninggal Banjir Aceh Sudah 305 Orang, 78.076 rumah rusak, 1,6 Juta Warga Terdampak

Kamis, 4 Desember 2025
Aceh

Aceh Tamiang Porak-poranda: Bau Menyengat Ratusan Jenazah Belum Dievakuasi

Kamis, 4 Desember 2025
Bantuan ke Bener Meriah sudah mulai dapat ditembus lewat darat via jalan KKA. Perjalanan mengantarkan bantuan ke sana memang tidak mudah. (Foto: Ist)
Aceh

Bantuan ke Bener Meriah Mulai Tembus Lewat Jalan KKA

Kamis, 4 Desember 2025
TNI AU menerjunkan bantuan logistik ke sejumlah wilayah yang masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang. (Foto: Dok. Dispen TNI AU)
Aceh

TNI AU Gunakan Payung Parasut Terjunkan Bantuan ke Lokasi Bencana Aceh Tamiang

Rabu, 3 Desember 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di lobi Kantor Gubernur Aceh, Rabu (3/12). (Foto: Ist)
Aceh

Jaringan Telekomunikasi di Aceh Terganggu Akibat Listrik Padam, Komdigi Target Pulih Pekan Ini

Rabu, 3 Desember 2025
Harga beras di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan melambung ekstrem hingga Rp500 ribu per sak ukuran 15 kg, atau setara lebih dari Rp33 ribu per kg. (Foto: Ist)
Aceh

Harga Beras di Daerah Bencana Aceh Tengah Tembus Rp500 Ribu per Sak

Rabu, 3 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?