Tiba di Makodam IM, Mayjen Achmad Marzuki Disambut Tradisi Pedang Pora

Banda Aceh — Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) yang baru, Mayjen TNI Achmad Marzuki bersama istri tiba di Makodam IM, Kamis (26/11).

Seperti diketahui, Mayjen TNI Achmad Marzuki menjadi Pangdam IM menggantikan Mayjen TNI Hassanudin SIP yang ditugaskan menjadi Pangdam
I/Bukit Barisan.

Pekerja Bangunan Temukan Tengkorak Manusia di Proyek Puskesmas Buket Gadeng Aceh Selatan

Sebagaimana tradisi penyambutan pejabat militer di kesatuan TNI, Pangdam IM bersama istri dan rombongan lainnya disambut tradisi pedang pora oleh jajaran perwira TNI di jajaran Kodam IM.

Ratusan personel TNI menyambut Mayjen TNI Achmad Marzuki dengan semarak sambil bernyanyi serempak lagu penyambutan Panglima, sembari menepukkan tangan dengan kuat.

Lalu Mayjen TNI Achmad Marzuki berjalan melewati barisan prajurit TNI. Pangdam IM juga tampak tersenyum bersama istri saat memberi salam komando kepada prajurit TNI yang dilewatinya.

Penyambutan Pangdam IM dan rombongan dilaksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Semua prajurit mengenakan masker dan menjaga jarak dalam tradisi penyambutan tersebut.

Tiba di gedung utama, Pangdam mengikuti acara tradisi penyambutan Panglima Kodam Iskandar Muda di lobi gedung Malahayati Makodam IM.

Dalam acara tersebut seperti disiarkan Serambinews.com, Pangdam juga melakukan penandatanganan buku serah terima serta cium pataka Kodam Iskandar Muda.

Pansus DPRA Tuding Aparat Terima Setoran Tambang: Bola Liar Tanpa Bukti yang Merusak Citra Polisi

Untuk diketahui, Pangdam IM sebelumnya dijabat Mayjen TNI Hassanudin SIP yang kini menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.

Sedangkan Pangdam IM yang baru, Mayjen TNI Achmad Marzuki merupakan lulusan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 yang sebelumnya bertugas sebagai Inspektorat Kostrad.

Sepanjang karier militernya, Achmad Marzuki yang merupakan putra kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1967, ini sudah mengemban beberapa jabatan.

Diawali sebagai Danyonif 411/Pandawa (2004-2006), Asops Kasdam V/Brawijaya (2010-2012), Pamen Denma Mabesad (2012-2013), Dirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD (2013), Asops Kostrad (2013-2014).

Kemudian, Danrem 151/Binaiya (2014-2015), Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD (2015-2016), Danrem 174/Anim Ti Waninggap (2016), dan Komandan PMPP TNI (2016-2018).

Ia juga pernah dipercaya sebagai TA Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas (2018), Pangdivif 3/Kostrad (2018-2020), dan terakhir Inspektorat Kostrad (2020) sebelum dilantik sebagai Pangdam IM. (IA)