Infoaceh.net – Warga Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, digemparkan oleh insiden penggerebekan dugaan perzinahan yang melibatkan seorang pemilik toko dan karyawannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam (9/7/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyebut dua orang terduga pelaku masing-masing berinisial IN (42) dan YNH (19).
“IN merupakan pemilik Toko Ifara, sedangkan YNH adalah karyawan di toko tersebut,” ujar Suwito saat dikonfirmasi media.
Kejadian bermula ketika suami sah YNH, seorang pria berinisial MDY, mendatangi toko tempat istrinya bekerja untuk berpamitan sebelum berangkat kerja malam itu. Setibanya di toko, MDY menanyakan keberadaan istrinya kepada salah satu karyawan.
Karyawan tersebut menyebut YNH sedang berada di kamar mandi.
Tak menaruh curiga, MDY pun langsung menghampiri kamar mandi. Namun betapa terkejutnya dia ketika mendapati istrinya berada di dalam kamar mandi bersama IN. Diduga, keduanya sedang melakukan perbuatan mesum.
Sontak, kemarahan MDY tak terbendung. Adu mulut dan ketegangan pun pecah antara suami sah dan pemilik toko. Teriakan dan keributan yang terdengar membuat warga sekitar berdatangan dan mengepung lokasi kejadian.
Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Ketiga orang yang terlibat, termasuk suami YNH, langsung diamankan dari amukan massa dan dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.
“Kasus ini kami limpahkan ke PPA mengingat potensi eskalasi massa di lokasi sangat besar,” tutur Iptu Suwito.
Peristiwa ini menyita perhatian publik setempat dan menambah daftar panjang kasus asusila yang terjadi di lingkungan kerja.
