Aceh Timur — Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Aceh Timur dalam rangka meresmikan sejumlah gedung renovasi, Kamis (17/12).
Diantaranya gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aula Bhara Dhaksa dan Sel Tahanan Polres Aceh Timur. Renovasi gedung di Polres Aceh Timur tersebut merupakan bantuan dari CSR BRI.
Dalam peresmian tersebut, Kapolda didampingi oleh Dirreskrimum, Karolog, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda Aceh.
Turut hadir Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib, Dandim Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Kajari Aceh Timur, Ketua MPU Aceh Timur, pimpinan dayah, serta para Kapolsek dalam lingkup Polres Aceh Timur.
Kapolda Aceh dalam peresmian itu menyebutkan kalau bangunan Polres bukanlah untuk Kapolda, Kapolres ataupun kepolisian itu sendiri, namun ini semua dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini adalah wujud untuk melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebut Irjen Wahyu Widada.
Kapolda juga menekankan kepada seluruh personel Polres Aceh Timur, dengan adanya renovasi bangunan ini agar ke depan dapat melayani masyarakat lebih baik lagi. Jangan sampai menyakiti masyarakat, menakut-nakuti masyarakat, namun harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.
Yang paling penting, para tahanan dapat lebih aman lagi ke depannya.
“Semoga bagunan yang sudah bagus ini dapat digunakan sebaik – baiknya untuk melayani masyarakat. Tetap jaga protokol kesehatan, selalu gunakan masker dan jaga jarak agar kita terhindar dari Covid-19,” harapnya.
“Tugas negara adalah menjamin hak dan melindungi warga negara nya sendiri. Karenanya kita selaku orang yang mempunyai kewenangan melakukan itu, ayo kita sama sama bekerja melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat dengan setulus hati. Demi Aceh yang lebih maju,” tambahnya.
Kapolda mengharapkan, Aceh Timur menjadi wilayah yang lebih maju lagi dengan terus meningkatkan SDMnya. Karena SDA Aceh Timur sudah sangat memadai.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda berharap pembangunan infrastruktur dan perekonomian Aceh Timur dapat lebih baik lagi ke depannya dan pembangunan tempat wisata di Aceh Timur semakin ditingkatkan, karena itu juga dapat meningkatkan perekonomian Aceh Timur juga menciptakan lapangan pekerjaan.
“Namun tidak melupakan bahwa kita daerah bersyariat. Tempat wisata tetap di bawah payung syariat,” tutupnya. (IA)