Eskalator Rusak di Pasar Aceh dan MPP, Illiza Janjikan Perbaikan pada Oktober
Banda Aceh, Infoaceh.net – Fasilitas publik yang rusak menuju ke lantai III di Pasar Aceh, seperti eskalator dan lift, akhirnya mendapat perhatian serius dari Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Ia menjanjikan perbaikan segera dilakukan yakni pada Oktober 2025 mendatang.
Di lantai III Pasar Aceh Aceh juga terdapat Mal Pelayanan Publik (Publik) Kota Banda Aceh yang melayani bermacam dokumen administrasi untuk berbagai keperluan masyarakat.
Namun banyak yang mengeluhkan capek dan lelah karena akses menuju ke lantai III yakni lift dan eskalator yang rusak.
Kondisi memprihatinkan terutama dirasakan pedagang di lantai III pasar yang selama ini harus menghadapi keluhan konsumen akibat akses yang sulit.
“Sejak saya datang ke Pasar Aceh ini, banyak pedagang menyampaikan keluhan, terutama soal eskalator yang tidak berfungsi,” ujar Illiza Sa’aduddin Djamal saat berdialog dengan pedagang di Pasar Aceh Baru, Kamis (31/7/2025).
Menurut Illiza, anggaran untuk perbaikan sudah disiapkan melalui anggaran perubahan tahun 2025 dan mulai direalisasikan pada bulan Oktober.
“Insya Allah bulan 10 sudah mulai dieksekusi. Jadi, nantinya lantai I, II, dan III bisa diakses lebih mudah oleh pembeli,” ucapnya.
Keluhan soal fasilitas sebelumnya disuarakan sejumlah pedagang di lantai III Pasar Aceh. Mereka menilai kondisi eskalator dan lift yang tidak berfungsi menjadi kendala utama bagi pembeli yang ingin naik ke lantai atas.
“Pembeli selalu mengeluh capek saat naik ke lantai 3. Alasannya karena tidak ada lagi eskalator dan lift yang sekarang sudah rusak,” kata Cut, seorang pedagang di lantai 3 Pasar Aceh.
Menurutnya, gedung tiga lantai itu sebenarnya dilengkapi fasilitas lengkap seperti eskalator, lift, AC, hingga mesin ATM. Namun saat ini, sebagian besar fasilitas tersebut tidak berfungsi dengan baik.
“Lift pun hanya beroperasi dari lantai 1 ke lantai 2. Lantai 3 benar-benar menjerit,” tambah Cut.
Ia berharap janji perbaikan dari pemerintah kota segera direalisasikan. “Karena ini sudah lama. Segera dong direalisasikan? Kami tidak ingin terus menunggu tanpa kepastian,” tutupnya.