Satu Bulan Lebih Berlalu, Pemerintah Aceh Gelar Pawai Muharram di Bulan Safar
Banda Aceh, Infoaceh.net – Meski 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada 27 Juni 2025 dan sudah satu bulan lebih berlalu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) baru menggelar Pawai Muharram menyambut Tahun Baru Islam 1447 H pada Ahad pagi, 3 Agustus 2025—yakni saat bulan Safar telah berjalan yakni 9 Safar.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh ini tetap disambut antusias oleh ribuan pelajar dari seluruh Aceh.
Acara dibuka dan dilepas secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah yang hadir mewakili Gubernur Aceh.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya, Diwarsyah menyampaikan bahwa pawai ini merupakan bagian dari syiar Islam dan momen untuk memperkuat identitas serta ukhuwah umat Muslim di Aceh.
“Pawai ini bukan sekadar tradisi, tapi bentuk nyata syiar Islam dan dakwah di ruang publik. Semangat hijrah harus terus kita hidupkan, khususnya di kalangan generasi muda,” ujarnya di hadapan peserta dan tamu undangan.
Meski digelar terlambat lebih dari sebulan setelah pergantian tahun Hijriah, antusiasme peserta tidak surut.
Sebanyak 2.240 pelajar dari jenjang TK/PAUD hingga SMA/MA sederajat turut serta dalam pawai yang menempuh rute jalan-jalan protokol kota.
Mereka mengenakan busana muslim bernuansa hijrah, membawa poster, dan menyerukan yel-yel islami.
Rute pawai dimulai dari Blang Padang, melewati Pendopo Gubernur, Simpang Kodim, Simpang Surabaya, Jambo Tape, hingga Simpang Lima dan depan Masjid Raya Baiturrahman, lalu kembali ke titik awal.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari yang turut hadir, mengungkapkan rasa haru atas partisipasi besar dari madrasah-madrasah di seluruh Aceh.
Ia bahkan langsung menyemangati para peserta bersama tim juri dan panitia di sisi lapangan.
“Walau momentum 1 Muharram sudah lewat, semangat syiar Islam tetap menyala. Ini bukti bahwa ruh hijrah tak terbatas pada tanggal, tapi pada kesadaran bersama,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Kadis Pendidikan Aceh Marthunis serta Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Saifan Nur.