Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demokrat Sindir PDIP Jadi Penyeimbang Prabowo: Dulu Kami 9 Tahun di Luar Pemerintahan Jokowi

Sebab, kata Herman, seluruh pengambilan kebijakan oleh pemerintah itu sedianya melalui pertimbangan yang matang. Hanya saja, jika kebijakan tersebut masih belum tepat maka tetap harus dikritisi. 
Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi partai penyeimbang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pernah dirasakan Partai Demokrat saat era Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Infoaceh.net – Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi partai penyeimbang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pernah dirasakan Partai Demokrat saat era Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Demikian disampaikan Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 5 Agustus 2025.

“Partai Demokrat pernah juga menjadi partai penyeimbang, selama pemerintahan Pak Jokowi kita juga berada di luar pemerintahan. Cuma di akhir memang ada kesempatan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Ketua Umum menjadi Menteri, namun sembilan tahun kami menjadi partai penyeimbang,” kata Herman.

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini menyebut, partai penyeimbang itu tetap bersikap kritis terhadap pemerintahan apabila ada kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Ya tentu kalau kebijakan negara sesuai dengan aspirasi dan harapan rakyat kami mendukungnya,” kata Herman.

Sebab, kata Herman, seluruh pengambilan kebijakan oleh pemerintah itu sedianya melalui pertimbangan yang matang. Hanya saja, jika kebijakan tersebut masih belum tepat maka tetap harus dikritisi.

“Tentu anggota-anggota DPR yang bisa meluruskan, bisa menyampaikan aspirasi dan harapan rakyat meskipun pada akhirnya harus didiskusikan bersama dengan keinginan pemerintah. Dan inilah saya kira realitas, sudah bagus lah,” tutup Herman.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Universitas Syiah Kuala kembali menambah 6 guru besar melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, pada 5 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Nadiem Makarim Benaran Diperiksa KPK

Nadiem Makarim Benaran Diperiksa KPK

Umum
Sejumlah Penjudi Online Ditangkap karena Rugikan Bandar, Polisi Tidak Sebutkan Siapa Pelapornya
Besok KPK Periksa Dua Menteri Era Jokowi, Salah Satunya Yaqut Cholil
Komisi Informasi Pusat memanggil Kementerian Setneg dan SKK Migas dalam persidangan sengketa informasi publik yang diajukan oleh Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) didampungi Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengunjungi Pulo Aceh untuk menutup program KKN-PPM UGM di Pulau Nasi, Selasa (5/8/2025). (Foto: Ist)
Aceh Selatan
Lansia Berbobot 150 Kg di Ciracas Terperosok ke Septic Tank Sedalam 2,5 Meter
Viral Satpol PP Angkut Paksa Donasi Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati, Berujung Ricuh
Gampang, Cek Saja HP Jaksa

Gampang, Cek Saja HP Jaksa

Umum
Korupsi Katering Haji Merugikan Negara Rp 255 Miliar
Penggantian Timsel FKDM Jakarta Diduga Penuh Titipan Politik
Pegawai Kemenag Diduga Lakukan Pemerasan terhadap Jemaah Haji
Anwar Ibrahim Didesak Serahkan Riza Chalid
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah langsung bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), sesaat setelah dirinya resmi ditunjuk sebagai Kapolda Aceh yang baru, Selasa malam, 5 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Kejari Aceh Besar bekerja sama dengan Disdikbud Aceh Besar menggelar program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS). (Foto: Ist)
Bank Aceh Syariah merayakan HUT ke-52, Rabu (6/8/2025), mengusung tema "Menyatukan Langkah Membangun Aceh". (Foto: Ist)
Dua Loyalis Jokowi Terjerat Kasus Hukum, Prosesnya Mandek di Tengah Jalan
Duet Anies-Tom Lembong Digadang-gadang Jadi Kekuatan Baru, Ini Kata Pengamat
375 Ribu Lulusan UGM Stempelnya di Depan Foto, Kecuali Ijazah Jokowi
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x