INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Dagang Kuota Surga

Last updated: Selasa, 12 Agustus 2025 17:42 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Yaqut Cholil Qoumas, alias Gus Yaqut
Yaqut Cholil Qoumas, alias Gus Yaqut
SHARE
OLEH: AHMADIE THAHA*

AKHIRNYA, sejarah kita makin lengkap. Setelah korupsi Al-Qur’an, kini kita menyaksikan babak baru: korupsi kuota haji. Jika di bab sebelumnya ada jual beli ayat suci, maka di jilid terkini, ada tawar-menawar jalan tol menuju Baitullah.

Mungkin nanti akan ada paket bundling, Surga Express via jalur travel tertentu. Tinggal bayar, urusan akherat bisa dinegosiasi. Apa yang tadinya kita kira suci dan sakral, kini makin tampak sebagai ladang basah bagi yang tak tahan iman.

Stasiun televisi Trans7 akhirnya melayangkan surat permohonan maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP Putri Hidayatul Mubtadiaat, usai tayangan program Xpose Uncensored menuai kecaman luas dari kalangan pesantren.
Diserang Warga NU, Trans7 Akhirnya Minta Maaf ke Keluarga Pesantren Lirboyo

Dulu, Kementerian Agama kita sering disebut sebagai kementerian paling religius, tempat di mana syariat dan birokrasi bersalaman. Tapi dalam praktiknya, banyak yang justru salaman sambil menyelipkan amplop, eh kardus berisi duit bejibun.

- ADVERTISEMENT -

Sudah lama kementerian ini dijuluki Kementerian yang paling dekat dengan surga dan juga paling sering disidik KPK. Kita harus jujur: sejarah korupsi di Kementerian Agama bukan satu atau dua episode. Ini sudah semacam sinetron panjang.

Dan siapa sangka, edisi 2025 menampilkan aktor utamanya: mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, alias Gus Yaqut. Ya, dia kini ikut diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi kuota haji. Prosesnya memang masih di tahap penyelidikan, lalu segera masuk penyidikan.

- ADVERTISEMENT -
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Apa sih kasusnya? Sederhana saja: Tahun 2023, Indonesia berhasil merayu Raja Salman di Istananya di Saudi Arabia, untuk memberi tambahan 20 ribu kuota haji. Dapat. Sesuai UU No. 8 Tahun 2018, 92 persen harusnya dikasih untuk haji reguler, dan hanya 8 persen untuk haji khusus.

Tapi eh, entah dapat ilham dari mana, pemerintah malah membagi dua kuota itu rata: 10 ribu untuk reguler, 10 ribu untuk khusus. Mungkin biar adil, pikir mereka. Padahal, semua tahu, perjatahan kouta haji penuh permainan. Biaya haji khusus pun bisa tiga kali lipat dari haji reguler.

Dan di sinilah para travel agent masuk. Mereka yang besar, dapat jatah kouta paling banyak. Yang kecil? Cukup bersabar, insya Allah dapat tahun depan atau dua dekade lagi. Tapi KPK tentu tak perlu tunggu lama membeberkan, karena sudah punya data siapa dapat berapa

Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan resmi dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo Hapus PIK 2 Milik Aguan dari Daftar PSN, Saham Anjlok Drastis

Dari data itulah, KPK mencium adanya aliran dana jumbo dari keuntungan haji khusus. Distribusinya lewat asosiasi travel. Yang lebih besar relasinya ke kementerian, makin besar jatah kuotanya. Yang relasinya kecil? Silakan daftar lewat pengajian tetangga.

- ADVERTISEMENT -

KPK saat ini tengah memeriksa Muhammad Farid Aljawi, Sekjen DPP Amphuri. Juga, Asrul Aziz, Ketua Umum Kesthuri. Serta sejumlah petinggi travel yang entah dapat kuota dari Tuhan langsung, atau dari lobi di gedung Kemenag.

Dan tak ketinggalan, Gus Yaqut sendiri telah diperiksa. Bahkan, dengan wajah bulatnya, usai diperiksa di Gedung Merah Putih ia mengucapkan “terima kasih” kepada KPK, mungkin karena diundang tanpa perlu antre seperti jemaah haji lainnya.

Kasus ini bukan yang pertama, sejarah mencatatnya. Rentetan nama yang tersangkut dalam kasus korupsi di Kementerian Agama membentuk semacam daftar panjang yang mencerminkan rusaknya sistem dari pucuk hingga akar.

Dua mantan Menteri Agama, Said Agil Husein al Munawar dan Suryadharma Ali (alhamrhum), telah divonis bersalah karena menyalahgunakan dana haji dan dana umat yang seharusnya dikelola dengan penuh amanah.

Skandal jual beli jabatan yang mencuat pada 2019 menyeret nama Romahurmuziy bersama Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi, dengan aroma kuat keterlibatan pejabat aktif saat itu. Di lapis-lapis bawah Kemenag, kasus-kasus korupsi juga berderet.

Kasus korusi pengadaan Al-Qur’an dan laboratorium madrasah menjerat Zulkarnaen Djabar, Ahmad Jauhari, serta Fahd A. Rafiq. Bahkan Undang Sumantri dan Agus Kosasih, dua pejabat teknis penopang sistem pendidikan agama, justru ikut merusak pondasinya.

Jika daftar itu terus bertambah, barangkali kita akan butuh semacam “Kitab Hitam Kemenag”, semacam ensiklopedia dosa birokrasi di lembaga yang seharusnya jadi penjaga moral bangsa.

Dan sekarang? Jika benar terbukti, maka Yaqut akan menjadi menteri ketiga dari Kemenag yang terjerat kasus besar. Dari korupsi dana, kini korupsi kuota. Apa lagi berikutnya? Mungkin nanti akan ada “lelang” posisi imam masjid negara?

KPK masih menghitung nilai kerugian negara dalam kasus korupsi kouta haji ini. Tapi, satu hal sudah pasti: biaya moral dan kepercayaan publik jauh lebih mahal. Bayangkan, umat Islam rela menabung puluhan tahun demi berangkat haji, namun lantas dikorupsi.

Di tengah antrean 20 tahun, justru muncul ‘jalan tikus’ bagi mereka yang sanggup membayar ekstra — karena ada menteri atau pengusaha yang membuka jalur bypass ke Tanah Suci.

Lebih dari sekadar angka, ini menyentuh urusan spiritual umat. Korupsi yang menyentuh ibadah adalah bentuk kebobrokan paling telanjang. Kalau ke Tanah Suci saja dijadikan ladang bisnis haram, lantas apa yang tersisa dari nilai agama?

Satu pertanyaan reflektif: apakah Kementerian Agama masih mengurus agama, atau sudah sepenuhnya berubah jadi “Kementerian Agang-agangan”? Maksudnya, tempat dagang-dagangan? Mulai dari dagang relasi hingga dagang kouta haji?

Jika tiap menteri bergiliran masuk dalam daftar pemeriksaan, mungkin sudah waktunya kita ganti sistem, bukan sekadar ganti menteri. Apakah Kemenag perlu direformasi total? Atau dibubarkan saja sekalian dan diserahkan ke ormas keagamaan yang lebih punya akhlak?

Terakhir, jika ternyata sang mantan menteri Yaqut sebentar lagi benar-benar menjadi tersangka, maka sejarah akan menulis: “Di sebuah negeri religius, yang umatnya tak henti-hentinya berdoa dan rajin shalat, korupsi bahkan bisa menumpang haji.”

Dan lebih terakhir lagi, mari kita berdoa sesuai agama kita: Semoga KPK bekerja lebih cepat dari antrean haji, dan semoga para pelaku korupsi berjamaah tak mendapat fasilitas hotel bintang lima di surga. Karena logika Tuhan tidak bisa disogok dengan kuota.

(Penulis adalah Wartawan Senior)

TAGGED:nasionalperistiwaprabowo:www.infoaceh.net
Previous Article Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyebut proyek Ibu Kota Nusantara gagal dan menilai kerugiannya lebih besar dibandingkan proyek Hambalang. Proyek IKN Gagal, Lebih Parah dari Hambalang
Next Article Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan pihaknya akan mengevaluasi penyebab provinsi tersebut gagal meraih penghargaan Provinsi Layak Anak 2025 dari Kementerian PPA. Jawa Barat Satu-satunya di Pulau Jawa Gagal Raih Provinsi Layak Anak 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi
Nasional

Adhie Massardi Desak DPR Gunakan Hak Interpelasi Soal Ijazah Gibran: “Ini Menyangkut Martabat Bangsa”

Selasa, 14 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan menolak menggunakan APBN untuk membiayai proyek family office yang digodok Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Nasional

APBN Tak Akan Bocor untuk Family Office Luhut, Tegas Purbaya

Selasa, 14 Oktober 2025
KH Masduki Baidlowi menegaskan tayangan Trans7 sangat tendensius dan menyinggung tradisi pesantren
Nasional

MUI Minta KPI Tindak Tegas Trans7 Usai Tayangkan Kontroversi Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan penertiban izin tambang dan pembangunan smelter sebagai langkah strategis memperkuat kedaulatan energi nasional.
Ekonomi

Reset Total Tambang: Pemerintahan Prabowo-Gibran Hentikan Lahan Makelar Energi

Selasa, 14 Oktober 2025
Kader Partai NasDem ramai-ramai menyeberang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Politik

Kader NasDem Masif Loncat ke PSI, Valentino dan Ahmad Ali Jadi Motor Utama

Selasa, 14 Oktober 2025
Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, mengumumkan bahwa buku kontroversial Gibran's Black Paper akan segera diluncurkan.
Politik

Setelah Jokowi’s White Paper, Kini Giliran Gibran Disasar Buku Panas Dokter Tifa

Selasa, 14 Oktober 2025
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menyusul pembengkakan biaya hingga Rp24 triliun yang diduga sarat korupsi.
Nasional

Ubedillah Badrun Sebut Utang Negara Rp984 T Mengalir ke Proyek Cina, Ada Peran Pejabat Lama?

Senin, 13 Oktober 2025
Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Sipropam Polrestabes Makassar, AKP Ramli, viral setelah kedapatan menggunakan mobil Jeep Rubicon warna oranye dengan nomor polisi “DD 501 JR” yang diduga palsu atau bodong.
Umum

Kasikum Polrestabes Makassar Viral Pakai Jeep dengan Pelat Palsu, Ditegur Simpatik Tanpa Tilang

Senin, 13 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?