Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bau Gas Menyengat di Aceh Timur, Gegana Brimob Turunkan Tim KBRN ke Lokasi

Brimob Polda Aceh melalui Detasemen Gegana menerjunkan Tim KBRN ke Desa Panton Rayeuk T, Aceh Timur, menanggapi laporan warga mengenai bau gas menyengat diduga berasal dari kegiatan shutdown PT. Medco E&P Malaka. (Foto: Ist)

Aceh Timur, Infoaceh.net – Satuan Brimob Polda Aceh melalui Detasemen Gegana menerjunkan Tim Unit Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (KBRN) ke Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (27/8/2025).

Langkah cepat ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan warga terkait adanya bau gas menyengat yang diduga berasal dari aktivitas shutdown PT Medco E&P Malaka.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, menjelaskan tim KBRN menggunakan ChemPro100i, sebuah alat deteksi kimia portabel berteknologi tinggi.

Alat ini dirancang untuk mendeteksi, mengklasifikasikan, serta mengidentifikasi adanya Agen Perang Kimia (CWAs) maupun Senyawa Industri Beracun (TICs).

“Pemeriksaan awal dilakukan di tiga titik lokasi dengan pendampingan dua warga setempat. Dari hasil deteksi, tidak ditemukan adanya gas berbahaya, sehingga wilayah dinyatakan aman,” kata AKBP Irwan.

Meski hasil awal menyatakan aman, pihak kepolisian bersama tim KBRN tetap melakukan langkah antisipasi.

Pemeriksaan lanjutan dijadwalkan pada tengah malam dan pukul 07.00 WIB esok hari untuk memastikan tidak ada fluktuasi kandungan bahan kimia berbahaya di waktu berbeda.

“Ini untuk memberikan kepastian dan ketenangan bagi warga, sekaligus memastikan kondisi tetap terkendali,” tambah Kapolres.

Selama pemeriksaan, tim KBRN Brimob dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Sebagai langkah respons cepat, Polres Aceh Timur bersama BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup mendirikan posko gabungan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Panton Rayeuk T.

Posko tersebut berfungsi sebagai pusat pemantauan sekaligus koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.

“Posko ini dibuka agar masyarakat bisa segera melapor jika ada gejala atau gangguan kesehatan akibat bau gas. Petugas akan langsung menindaklanjutinya,” jelas Kapolres.

Hingga kini, situasi di Desa Panton Rayeuk T dilaporkan aman dan terkendali.

Namun pemantauan tetap dilakukan secara intensif guna mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali bau gas atau indikasi keberadaan zat kimia berbahaya.

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup