ACEH UTARA, Infoaceh.net – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau akrab disapa Ayahwa, meminta manajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) agar mengutamakan tenaga kerja asal Aceh Utara dalam setiap proses rekrutmen.
Hal itu disampaikan Ayahwa saat menerima audiensi jajaran Direksi PT PIM di ruang Oproom Kantor Bupati, Landing, Lhoksukon, Jum’at (19/9/2025).
Turut hadir Direktur Utama PT PIM, Filius Yuliandi bersama sejumlah direksi, serta Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi Panyang, Sekda Dr A Murtala, MSi, dan Asisten II Dayan Albar.
“Saya minta tenaga kerja di PIM diutamakan dari Aceh Utara. Jangan sampai, buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki (buaya sungai berdiri, buaya luar yang dapat rezeki),” tegas Ayahwa dalam keterangan pers, Senin (22/9/2025).
Selain soal tenaga kerja, Ayahwa juga menyoroti kelangkaan pupuk subsidi yang masih sering terjadi di Aceh Utara.
“Pupuk harus sampai ke tingkat desa sesuai regulasi. Jangan ada lagi kelangkaan, apalagi dijual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan agar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) PT PIM dikordinasikan dengan Pemkab Aceh Utara agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah daerah.
Sementara Direktur Utama PT PIM Filius Yuliandi menyampaikan pihaknya berkomitmen mendukung visi pembangunan daerah.
Ia menegaskan, selama ini PIM telah memprioritaskan tenaga kerja lokal serta selalu berkoordinasi dengan Bappeda Aceh Utara dalam penyaluran dana sosial.
“Intinya, kami mendukung program Aceh Utara Bangkit, terutama di bidang pertanian dan ekonomi,” ujar Filius yang baru beberapa hari menjabat sebagai Direktur Utama PT PIM.



