Aceh Besar, Infoaceh.net – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Desa Pantee Rawa, Kecamatan Sukamakmur, Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Ahad (28/9/2025) pagi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.57 WIB itu menghanguskan enam unit bangunan rumah milik warga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil melalui Pusdalops-PB menyebutkan, kebakaran mengakibatkan lima bangunan milik warga rusak berat hingga habis terbakar, sementara satu unit rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Adapun korban terdampak kebakaran yaitu:
- Nila Wati (80), 1 KK/1 jiwa, rumah semi permanen, rusak berat.
Ramlah (Mak Pulah), balai pengajian berbentuk rumah panggung, rusak berat.
Taufik (45), 1 KK/5 jiwa, rumah kayu, rusak berat.
Hamdiah Usman (85), 1 KK/1 jiwa, rumah semi permanen, rusak berat.
Afrizal (30), gudang kayu, rusak berat, termasuk sepeda motor dan padi hasil panen ikut terbakar.
Zainuddin (41), 1 KK/3 jiwa, rumah permanen, rusak ringan (jendela dan instalasi air rusak).
“Total ada enam bangunan rumah yang terbakar, lima di antaranya rusak berat dan satu rusak ringan. Untuk korban jiwa nihil,” jelas Ridwan Jamil.
Menurut laporan petugas, api cepat membesar karena sebagian besar rumah di lokasi kejadian terbuat dari kayu dan saling berdekatan.
Saat kejadian, sebagian pemilik rumah sedang beraktivitas di sawah maupun kebun, sehingga hampir tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan.
“Selain bangunan rumah, kendaraan roda dua milik korban Afrizal juga ludes terbakar. Api bahkan nyaris merembet ke meunasah yang berjarak hanya lima meter dari titik kebakaran,” tambahnya.
BPBD Aceh Besar mengerahkan tujuh unit armada pemadam kebakaran dari Pos Induk Sibreh, Pos Kuta Baro, dan Pos Peukan Bada untuk mengatasi api. Petugas melakukan blokade agar api tidak menjalar lebih luas.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Camat Sukamakmur, Azhari, turut hadir di lokasi mendampingi warga terdampak. Pemadaman juga mendapat bantuan dari personel Polri (Polsek setempat), TNI (Koramil setempat), serta masyarakat.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
BPBD Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam penggunaan listrik maupun peralatan masak, terutama di kawasan padat penduduk dengan bangunan berbahan kayu.



