Infoaceh.net — Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video peresmian masjid yang diwarnai pertunjukan musik dangdut. Aksi tersebut memicu gelombang kecaman warganet lantaran dianggap menodai nilai-nilai kesucian rumah ibadah.
Dalam rekaman yang viral, tampak lima biduan perempuan berpakaian seksi berdiri di atas panggung sambil bernyanyi dan berjoget. Di belakang mereka, para pemain musik memainkan irama dangdut yang diiringi sorak-sorai penonton.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga terlihat naik ke panggung ikut berjoget dan menyawer para biduan. Beberapa penyanyi bahkan tampak mengenakan kalung uang yang diberikan oleh penonton.
Meski belum diketahui secara pasti waktu pelaksanaan acara tersebut, pada spanduk di latar panggung tertulis, “Pentas Seni dalam rangka Peresmian Masjid Darul Falah” dengan tahun 2025 tertera di bawahnya.
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @responsmedia dan kemudian direpost oleh berbagai akun lain hingga viral di berbagai platform. “Umumnya masjid diresmikan dengan kegiatan keagamaan. Namun berbeda dengan Masjid Darul Falah Senden, Jambon, Gemawang. Warga setempat meresmikannya dengan pentas seni dangdut yang menghadirkan biduanita,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Fenomena ini langsung memancing reaksi keras dari publik. Banyak yang menilai kegiatan hiburan seperti itu tak pantas dilakukan dalam momen sakral seperti peresmian masjid.
“Pentingnya beragama dibekali ilmu agama,” tulis akun @wonk_jepara.
“Orang sebanyak itu masa iya nggak ada otaknya semua,” komentar @siddiq90s.
“Panitianya waras nggak? Kok bisa kayak gini,” tambah @yonsred.
“Perangkat desa, lurah, dan jajarannya sakit!” tulis akun @inilestari26.
“Nanti akan ada klarifikasi, ‘itu bannernya lupa dilepas, kebetulan panggungnya sama, aslinya itu acara pemuda,’” sindir akun @masazisitupetani.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara maupun otoritas setempat terkait kebenaran video tersebut. Namun, warganet menilai insiden ini menjadi pengingat bahwa kegiatan keagamaan semestinya diselenggarakan dengan penuh kehormatan dan adab.