Aceh Utara, Infoaceh.net – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara kembali melakukan perombakan besar dalam struktur birokrasi melalui pelantikan dan pengukuhan 34 pejabat baru di lingkungan pemerintah setempat.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa), di Aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11).
Sebanyak 30 pejabat eselon II serta empat pejabat eselon III dan IV resmi menempati jabatan baru.
Dalam perombakan ini, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara dinyatakan kosong setelah Dr A. Murtala MSi diberhentikan dari jabatannya.
Untuk menjaga kelancaran administrasi pemerintahan, Bupati Ayahwa menunjuk Jamaludin SSos MPd yang juga Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara, sebagai Plt Sekda.
Dalam arahannya, Ayahwa menegaskan penyegaran jabatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah.
“Mutasi ini bertujuan memperkuat organisasi dan memastikan setiap perangkat daerah dapat bekerja lebih efektif,” ujar Bupati.
Ia mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi sesuai regulasi, termasuk uji kemampuan membaca Al-Qur’an, yang menjadi standar bagi aparatur di Aceh Utara.
Bupati meminta seluruh pejabat bergerak cepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Bangun koordinasi yang baik agar pelayanan publik benar-benar dirasakan oleh warga,” pesannya.
Terkait penyusunan anggaran 2026, ia meminta semua aparatur menyiapkan perencanaan sejak awal tahun.
Bupati kembali menegaskan bahwa kewajiban bisa membaca Al-Qur’an akan menjadi syarat dalam penerbitan SK bagi seluruh ASN dan PPPK.
“Aparatur kita 8.153 orang. Mulai sekarang, yang belum lancar membaca Al-Qur’an agar segera belajar,” tegasnya.
Kepada Dinas Perumahan dan Permukiman serta Dinas Pekerjaan Umum, Bupati menekankan prioritas pada pembangunan infrastruktur dasar yang langsung dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Satpol PP-WH diperintahkan menertibkan kegiatan publik pada malam hari, terutama yang melibatkan anak-anak. Razia diminta dilakukan secara rutin dengan mengedepankan pendekatan persuasif.
Dengan rampungnya pelantikan ini, Pemkab Aceh Utara berharap seluruh aparatur dapat bekerja lebih fokus, lebih profesional, dan menghadirkan pelayanan publik yang semakin baik di seluruh kecamatan.



