Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Riset : 2060, India Geser Indonesia sebagai Negara Muslim Terbesar Dunia

Seorang pria muslim mengibarkan bendera India saat pawai untuk merayakan Hari Kemerdekaan India di Ahmedabad, India. REUTERS/Amit Dave

JAKARTA — Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas mengatakan, dengan adanya prediksi peringkat populasi Muslim Indonesia di dunia tentu akan berpengaruh terhadap daya saing, terutama di dunia Muslim.

“Orang melirik negara kita itu karena mayoritas Muslim dan jumlahnya terbesar di dunia,”ujar dia kepada Republika, Rabu (27/1).

Menurut Buya Anwar, melihat hasil prediksi dari penelitian Pew Research Center bahwa jumlah populasi Muslim Indonesia yang akan kalah dari India ini dapat dilihat dari faktor lingkungan yang besar bisa jadi solidaritas kecil sedangkan di lingkungan kecil maka solidaritas besar.

Solidaritas Muslim India

Indonesia mayoritas Muslim, tetapi solidaritasnya saat ini sudah mulai terpecah belah. Sedangkan, Muslim India, mereka adalah minoritas, tetapi karena minoritas ini solidaritas mereka tentu lebih kuat sehingga lambat laun jumlah mereka semakin besar.

Hal ini memang sudah sunnatullah karena tidak ada suku bangsa yang mendapatkan kejayaan abadi. Pada masa lalu Turki Utsmani memiliki kejayaan luar biasa, tetapi harus runtuh begitu juga Inggris raya.

“Indonesia saat ini memiliki jumlah Muslim terbesar namun kita memiliki masalah terhadap ekonomi, bisa jadi menurunnya peringkat populasi ini diakibatkan karena banyaknya orang yang murtad akibat kemiskinan,” jelas dia.

Anwar mencontohkan fakta adanya seorang anak yang murtad karena masalah ekonomi. Dia bercita-cita sekolah tinggi, tetapi karena tidak ada biaya, kemudian ada pihak yang menawarkan beasiswa dengan syarat pindah agama. Dia kemudian bersedia untuk murtad.

Indonesia harus membenahi ekonomi keumatan. Seharusnya, saat ini, anak-anak generasi milenial lebih banyak melirik dunia bisnis.

Pengusaha besar tidak perlu resah karena setiap pasar ada pemainnya masing-masing. Pengusaha baru dapat terjun lebih dahulu pada usaha kecil dan menengah.

“Dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, diharapkan sektor riil dapat berkembang. Karena pemimpin sebelumnya lebih fokus kepada aktivitas financial semata,” jelas dia.

Padahal, yang dibutuhkan Muslim Indonesia adalah percepatan pengembangan ekonomi di sektor riil. Sehingga, dapat meningkatkan kontribusi umat Islam di bidang ekonomi.

Anwar menekankan bahwa cara dakwah umat lain dengan mengeksploitasi umat Islam karena kemiskinan memang salah. Tetapi, sebagai Muslim tidak serta-merta menyalahkan mereka saja, sebagai umat Islam kita harus berubah dan menurunkan angka kemiskinan.

Jika titik lemah umat Islam ini hilang bukan tidak mungkin Indonesia tetap berada di posisi teratas dalam peringkat populasi Muslim dunia.

Sebelumnya, Pew Research Center telah memperbaharui data 10 negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia. Jika pada 2010 Indonesia memiliki Muslim terbanyak, data terbaru pada 2015 pun menunjukkan hal serupa. Namun, berbeda saat Pew memprediksi negara dengan Muslim terbanyak pada 2060.

Secara berurutan, saat ini, negara dengan populasi Muslim terbanyak adalah Indonesia,  India, Pakistan, Bangladesh, Nigeria, Mesir, Iran, Turki, Algeria, dan Irak. Sementara, untuk prediksi pada 2068, secara berurutan negara dengan populasi Muslim terbanyak adalah India, Pakistan, Nigeria, Indonesia, Bangladesh, Mesir, Irak, Turki, Iran, dan Afghanistan.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menjalin kerja sama pendidikan dengan Kolej Poly-Tech MARA (KPTM) Kota Bharu, Malaysia dengan penandatanganan MoA di ruang rapat Rektor UIN Ar-Raniry, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi pisang dan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan
BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Nourman Hidayat
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
Tutup