Pidie, Infoaceh.net — Hujan deras yang mengguyur siang dan malam menyebabkan banjir di Gampong Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke badan jalan negara yang berada tak jauh dari pusat desa.
Listrik padam sejak sore hari, menambah kepanikan warga saat air mulai naik dan memasuki rumah-rumah mereka.
Dengan sigap, warga menyelamatkan barang-barang berharga dan mencari tempat yang lebih tinggi.
Karena dapur-dapur warga terendam, aparat desa bersama warga berinisiatif mendirikan dapur umum darurat untuk menyediakan makanan hangat, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Tim BASARNAS Kabupaten Pidie telah mengevakuasi beberapa lansia yang kesulitan berjalan menggunakan perahu karet.
Tokoh masyarakat Kabupaten Pidie, Drs Isa Alima menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari berbagai pihak.
Ia juga mengingatkan masyarakat bencana ini adalah pengingat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
“Ketika air naik, kita belajar betapa rapuhnya kehidupan di dataran rendah. Namun di balik kesulitan, selalu ada ruang untuk saling menjaga,” ujar Isa Alima, Kamis (27/11).
Warga Gampong Tibang terus memantau situasi dan berharap hujan segera reda, sehingga mereka dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman.
“Warga korban banjir juga berharap pemerintah Aceh dapat membantu genset buat masyarakat yang dilanda banjir, karena tiada listrik di tengah kegelapan,” terangnya.



