INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Banjir Sumatera dan Jejak Kayu yang Mengkhianati Hutan

Last updated: Selasa, 2 Desember 2025 07:53 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Drs M. Isa Alima (Pemerhati Lingkungan dan Kebijakan Publik Aceh)
SHARE
Oleh: Drs M. Isa Alima*
Banjir di Sumatera bukan lagi sekadar bencana alam. Ini adalah cermin retak dari kehancuran ekologis yang sudah terlalu lama ditutup-tutupi. Bila Jakarta menampakkan sampah plastik saat banjir, maka Sumatera memperlihatkan wajah yang lebih telanjang: gelondongan kayu besar yang hanyut bersama derasnya arus.
Dan kayu-kayu itu tidak pernah berbohong. Ia berbicara lebih jujur daripada laporan apa pun. Ia menyampaikan bahwa hutan di hulu telah ditebang tanpa belas kasihan.
Curah hujan tidak pernah membawa chainsaw. Awan hitam tidak menebang pohon.
Yang melakukannya manusia, dan lebih pahit lagi, aktivitas itu sering bersandar pada izin yang longgar, regulasi yang bocor, dan pengawasan negara yang teramat mudah dipatahkan.
Ketika air naik dan membawa kayu balok, itu artinya hutan kita telah hancur dari akar. Hulu yang seharusnya menjadi bantalan air kini berubah menjadi kebun sawit yang rakus, tambang ilegal yang merongrong tanah, dan ladang produksi kayu yang dibabat tanpa nalar.
Tidak ada lagi pohon yang menahan limpahan air, tidak ada tanah yang mampu mengikat hujan. Yang tersisa hanya luka terbuka yang dibiarkan menganga.
Ini bukan sekadar banjir. Ini adalah bukti kriminal. Bukti bahwa ekosistem dirusak secara sistematis dan bertahun-tahun. Setiap batang kayu yang hanyut adalah saksi mata. Setiap longsor adalah rekam jejak pembiaran.
Setiap rumah yang terseret banjir adalah harga yang dipaksa dibayar rakyat karena kerakusan segelintir pihak.
Maka jangan lagi kita diam. Jangan lagi kita terima alasan-alasan usang seperti “curah hujan ekstrem” atau “cuaca global tidak stabil”. Itu semua hanya tirai tipis yang dipasang untuk menutupi fakta bahwa hutan Sumatera telah diruntuhkan dari dalam, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya roboh menjadi bencana.
Negara tidak boleh kalah oleh cukong kayu. Negara tidak boleh membiarkan tambang ilegal terus mencabik-cabik perut bumi.
Negara tidak boleh sekadar hadir setelah banjir, tetapi harus hadir di hulu, tempat semua kerusakan bermula.
Sumatera bukan hamparan tanah kosong. Ia adalah rumah, darah, dan napas bagi jutaan warga. Namun hari ini rumah itu dilanda banjir bukan karena hujan deras, melainkan karena keputusan-keputusan yang mengabaikan masa depan.
Dan bila kita tak bersuara, bila kita tak menuntut perubahan, maka bencana berikutnya hanya menunggu giliran.
Banjir Sumatera bukan sekadar air yang meluap. Ia adalah peringatan keras bahwa hutan kita sedang sekarat.
Dan bila hutan sekarat, bangsa ini ikut kehilangan penyangganya.
*Penulis adalah Pemerhati Lingkungan & Kebijakan Publik Aceh
Previous Article Jepang Siap Bantu Penanganan dan Pemulihan Pascabencana Banjir di Aceh
Next Article Terancam Krisis Lebih Luas, Aceh Bergerak Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Nasional
Korban Banjir Mulai Kelaparan, PKS Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional atau Buka Akses Internasional 
Selasa, 2 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Warga Banda Aceh mengeluhan pemadaman listrik yang dinilai tidak adil dan merata di tengah situasi darurat bencana yang melanda wilayah Aceh saat ini.
Aceh
Pemadaman Listrik Tak Adil, Warga Banda Aceh Minta PLN Terapkan Bergilir
Senin, 1 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Juru Bicara Posko Satgas Penanganan Bencana Aceh Murthalamuddin
Umum
Update Korban Banjir-Longsor Aceh: 102 Meninggal, 116 Hilang, 292.806 Warga Mengungsi
Senin, 1 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Sabtu, 15 November 2025
Riza Syahputra
Opini

Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Rabu, 12 November 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini

Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Rabu, 12 November 2025
Opini

Prabowo Perlu Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Senin, 10 November 2025
Opini

Hukum yang Lupa pada Nurani

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Mirza Ferdian
Opini

Ketika Wakil Bupati Memukul, Etika Pemerintahan Tumbang

Sabtu, 1 November 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

Menembus Geureutee, Menyingkap Geopolitik Sumber Daya Mineral Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?