INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Aceh Tamiang Porak-poranda: Bau Menyengat Ratusan Jenazah Belum Dievakuasi

Last updated: Kamis, 4 Desember 2025 16:04 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 4 Menit
#image_title
SHARE
Aceh Tamiang, Infoaceh.net — Gelombang banjir raksasa yang melanda Aceh Tamiang telah menyisakan kehancuran nyaris total.
Di sejumlah titik, bau amis mayat dan menyengat tercium dari reruntuhan rumah, kendaraan dan tumpukan lumpur yang belum tersentuh alat berat.
Warga yang selamat menceritakan bagaimana air bah “setinggi tsunami” menerjang permukiman hanya dalam hitungan jam.
Empat Hari dalam Kegelapan dan Air Setinggi 3,5 Meter
Ishak alias Kureng, warga Desa Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, masih sulit melupakan detik-detik banjir menghantam kampungnya.
“Banjir hari Rabu mulai naik, malam Kamis sudah dua meter lebih. Hari Kamis bertambah lagi sampai malam Jumat kira-kira 3,5 meter,” ujarnya dengan suara bergetar.
“Hari Jum’at baru mulai reda pelan-pelan, dan Sabtu kami bisa keluar cari makan. Kami terjebak sekitar empat hari empat malam.”
Ia bersama sekitar 50 warga mengungsi ke kantor KPA yang menjadi satu-satunya lokasi aman. Dari desa sekitar, ratusan orang juga menyelamatkan diri ke tempat yang sama.
“Arus banjir kencang sekali, rumah hancur semua. Yang paling dibutuhkan makanan, air bersih, obat-obatan untuk bayi. Banyak anak sudah demam. Yang diselamatkan cuma keluarga. Yang tersisa cuma baju di badan.”
Air Naik Seteras Kabel Listrik dalam 90 Menit
Kisah serupa disampaikan Wahyu Putra Pratama, warga Kampung Dalam. Ia menggambarkan kecepatan banjir yang tidak memberi kesempatan bagi banyak orang untuk menyelamatkan apa pun.
“Selesai Magrib air sudah masuk. Kami langsung mengungsi ke kantor KPA yang dekat karena banyak anak kecil. Alhamdulillah selamat,” katanya.
“Air naik cepat sekali, setinggi kabel listrik, sekitar tiga meter. Dalam satu setengah jam langsung tiga meter. Rumah sudah hancur semua.”
Wahyu dan keluarganya terjebak selama lima hari lima malam tanpa suplai logistik.
“Kami cari kelapa, pisang, apa saja. Berenang sambil ikat pinggang supaya tidak hanyut.”
Menurutnya, 80 persen rumah di kampungnya rata dengan tanah. “Dari 100 persen, hanya 20 persen yang tersisa.”
Ia memperkirakan sekitar 250 orang meninggal, termasuk 150 lebih yang belum ditemukan.
“Ini tsunami, cuma bedanya air sungai. Baru kali ini kami merasakan bencana sebesar ini.”
Jenazah Ditemukan Mengapung, SAR Lanjutkan Pencarian
Pada Rabu (3/12), Tim SAR gabungan menemukan dua korban meninggal di Kecamatan Karang Baru.
Korban masing-masing: M. Arifin (35), warga Desa Menang Gini.
Ponasir (65), warga Dusun Makmur, Desa Kebun Tanjung
Koordinator Pos SAR Langsa, Budi Darmawan, mengatakan tim bergerak secepat mungkin begitu laporan diterima.
“Kondisi lapangan sangat sulit, namun seluruh laporan tetap kami tindaklanjuti.”
Pencarian masih terus dilakukan mengingat lebih banyak warga yang belum ditemukan.
Mualem Terobos Aceh Tamiang di Tengah Gelap: ‘Kita Sedih dan Pilu’
Pada Rabu malam (3/12), Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memasuki wilayah yang masih gelap gulita akibat listrik padam total. Ia tiba sekitar pukul 23.00 WIB usai menempuh perjalanan dari Lhokseumawe.
Saat rombongan memasuki pusat Kota Kuala Simpang, pemandangan suram terbentang: sisa lumpur setinggi betis, kendaraan rusak berserakan, rumah-rumah tanpa dinding, hanya menyisakan fondasi.
Di Kampung Dalam, salah satu kawasan yang paling parah, Mualem menyaksikan langsung kehancuran nyaris total.
Ia menyalurkan 30 ton sembako sumbangan warga Medan, terdiri dari air minum, beras, mi instan, biskuit, telur, dan obat-obatan.
“Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor,” ujar Mualem.
“Hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji. Dalam beberapa hari ke depan akan menyusul.”
Rudi, warga Medan yang menginisiasi bantuan, mengatakan pihaknya mengirim satu truk sembako dan besok akan menyusul truk berikutnya.
Previous Article Polri Kirim Tim Psikologi Pulihkan Trauma Korban Banjir Aceh
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Umum
Harga Tiket Pesawat Antarwilayah Aceh Tembus Rp8 Juta di Tengah Bencana ‎
Kamis, 4 Desember 2025
Kondisi kota Kuala Simpang di Kabupaten Aceh Tamiang usai banjir bandang yang lumpuh total dan mencekam. (Foto: Ist)
Aceh
Aceh Tamiang Lumpuh Total dan Mencekam, Warga Mulai Kelaparan: Mirip Tsunami 2004 di Banda Aceh
Rabu, 3 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Harga beras di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan melambung ekstrem hingga Rp500 ribu per sak ukuran 15 kg, atau setara lebih dari Rp33 ribu per kg. (Foto: Ist)
Aceh

Harga Beras di Daerah Bencana Aceh Tengah Tembus Rp500 Ribu per Sak

Rabu, 3 Desember 2025
Rumah Amal Universitas Syiah Kuala mulai membuka dapur umum bagi mahasiswa terdampak banjir dan longsor di berbagai wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Aceh

Rumah Amal USK Buka Dapur Umum, Sediakan Makan Siang-Malam untuk Mahasiswa Terdampak Bencana

Rabu, 3 Desember 2025
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky tembus ke pedalaman di Peunaron, Simpang Jernih dan Serba Jadi. (Foto: Ist)
Aceh

Bantuan Logistik Tembus Pedalaman Aceh Timur via Sungai dan Udara

Rabu, 3 Desember 2025
Surat Bupati Aceh Utara ke Presiden RI menyatakan tidak lagi mampu menangani darurat bencana banjir besar yang melanda, menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa terus bertambah. (Foto: Ist)
Aceh

Bupati Aceh Utara Menyerah: Kami Tak Mampu Lagi Pak Presiden

Rabu, 3 Desember 2025
Warga melapor kehilangan keluarga di Poskoo Tanggap Darurat Bencana Kantor Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

Puluhan Warga Laporkan Kehilangan Keluarga ke Posko Tanggap Darurat Kantor Gubernur Aceh

Rabu, 3 Desember 2025
Skala bencana banjir-longsor yang melanda Aceh kian mengkhawatirkan. Memasuki hari kelima, dampaknya terus membesar dengan korban jiwa makin bertambah. (Foto: Ist)
Aceh

Korban Meninggal di Aceh Sudah 249 Orang, 3.310 Gampong Terdampak Banjir-Longsor 

Rabu, 3 Desember 2025
Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat menerima perwakilan JICA Indonesia, Soichiro Machida, Senin (1/12).
Aceh

Jepang Siap Bantu Penanganan dan Pemulihan Pascabencana Banjir di Aceh

Selasa, 2 Desember 2025
Pemerintah Aceh meminta intervensi cepat dari pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan bencana yang masih melumpuhkan sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Aceh

Aceh Desak Bantuan Pusat: Warga Terisolasi, Logistik Menipis dan Infrastruktur Lumpuh

Selasa, 2 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?