Aceh Tamiang, Infoaceh.net — Upaya pemulihan fasilitas kesehatan pascabencana terus dilakukan secara intensif oleh prajurit Kodam Iskandar Muda.
Sejak Kamis, 4 Desember 2025, sebanyak 130 prajurit dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 853/Bawar Reje Bur diterjunkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang untuk melaksanakan pembersihan total setelah fasilitas vital tersebut lumpuh akibat terjangan banjir bandang yang melanda wilayah Sumatera, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang.
Para prajurit, yang didatangkan khusus dari Aceh Timur, bekerja tanpa mengenal lelah untuk memulihkan kondisi rumah sakit yang sebelumnya terendam banjir hingga mengakibatkan lumpur mengendap setebal sekitar 10 sentimeter di lantai dasar.
Selama empat hari berturut-turut, mereka bahu-membahu bersama delapan personel pemadam kebakaran Aceh Tamiang serta 27 anggota Satgas Matadana Poltekkes Kementerian Kesehatan Medan sebagai bagian dari tim gabungan pembersihan fasilitas kesehatan.
Fokus utama pembersihan sejak hari pertama adalah area Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang paling krusial yang harus segera beroperasi kembali untuk melayani masyarakat terdampak. Lumpur tebal yang telah mengering, mengeras, bahkan menempel kuat di lantai dan dinding, menjadi tantangan besar yang membutuhkan tenaga ekstra, ketelitian, serta kerja sama yang terkoordinasi.
Meski kondisi kerja cukup berat, semangat para prajurit Kodam Iskandar Muda tidak surut.
Mereka bekerja sejak pagi hingga sore dengan menggunakan peralatan manual dan mesin penyemprot untuk memastikan tidak ada sisa lumpur yang menghambat fungsi pelayanan rumah sakit.
Dengan tekad kuat dan kebersamaan yang solid, pembersihan yang dimulai Kamis tersebut menunjukkan progres signifikan.
Hingga Ahad (7/12/2025) sore, kondisi RSUD Aceh Tamiang dilaporkan telah hampir sepenuhnya bersih dan entering tahap finishing. Lumpur yang semula mencapai 10 sentimeter dan telah mengeras kini berhasil disingkirkan.
Lantai, lorong, serta ruang-ruang utama rumah sakit terlihat kembali normal dan siap memasuki tahap sterilisasi sebelum pelayanan kesehatan dapat dibuka kembali.



