BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Alhudri menunjuk belasan pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah jenjang SMA/SMK di sejumlah kabupaten/kota guna mengisi kekosongan akibat mutasi jabatan di lingkungan Disdik Aceh baru-baru ini.
Alhudri mengingatkan para Plt kepala sekolah yang baru saja ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai perintah dari Undang-undang dan aturan yang ada.
“Tolong laksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksana tugas sesuai perintah dari perundang-undangan. Jaga stabilitas agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, serta yang paling penting tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” ujar Alhudri saat membuka rapat penyerahan SK kepada sejumlah pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah di Aceh yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (16/4).
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Teuku Nara Setia, sejumlah pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri mengajak semua kepala sekolah SMA/SMK untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Hal itu disampaikan Alhudri agar kualitas pendidikan Aceh benar-benar bermutu, sehingga tidak selalu menjadi bahan omongan orang. Hal ini memang tidak mudah, akan tetapi jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesadaran maka akan terasa mudah.
“Bapak dan Ibu kepala sekolah adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh bersama para guru dan tenaga pendidik. Sebab, bapak dan ibu lah yang langsung berhadapan dengan anak-anak didik kita,” kata Alhudri.
Pada kesempatan tersebut, Alhudri juga berpesan agar Gerakan BEREH terus ditingkatkan di setiap sekolah. Menurutnya sejumlah sekolah yang telah berhasil menjalankan gerakan BEREH, namun masih ada beberapa sekolah sekolah yang dikunjunginya masih belum melaksanakan kegiatan BEREH dengan baik.
Padahal gerakan BEREH tidak hanya sebatas perintah dari Gubernur dan Sekda Aceh melainkan juga sejalan dengan pesan agama bahwa kebersihan itu sebagian dari iman.
Oleh karena itu, Alhudri mengaku beberapa kali pernah kesal saat berkunjung ke beberapa sekolah di Aceh, hal itu karena dia menemukan kondisi sekolah yang seperti tidak terurus dan kotor, karena tidak ikut melaksanakan gerakan BEREH.
Untuk itu, di hadapan Plt kepala sekolah, Alhudri mengatakan jika dirinya hanya memerlukan kerja nyata dari setiap kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan yang bersih, rapi, estetis dan hijau.
“Saya memohon, tolong bapak-ibu mari sama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan Aceh ini. Ini butuh kesadaran kita semua, kalau kesabaran itu tidak ada, maka akan percuma saja kita tidak akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh. Ini memang bukan pekerjaan mudah akan tetapi jika dilakukan dengan ikhlas maka semua ini akan berjalan dengan bbai,” pungkas Alhudri. (IA)
Adapun Plt Kepala Sekolah yang ditunjuk tersebut adalah:
Wiwik Anggraini ST sebagai Plt Kepala SMA Swasta Jabal Nur Jadid Aceh Barat Daya
Nurrizayani SPd sebagai Plt Kepala SMA Negeri 8 Banda Aceh
Anifah Ritahas SPd sebagai Plt Kepala SMKN 1 Lapang Aceh Utara
Safriadi Usmar SPd sebagai Plt Kepala SMAN 1 Sawang, Aceh Selatan
Rahmawati ST MM sebagai Plt Kepala SMKN 1 Penanggalan, Subulussalam
Azis Muslim Solin SAg sebagai Plt Kepala SMKN 6 Aceh Singkil
Suarmadi SPd sebagai Plt Kepala SMAN 1 Rundeng Subulussalam
Kalkausar ST MSi sebagai Plt Kepala SMK Negeri 2 Sigli, Pidie
Muhammad Wali SPd sebagai Plt Kepala SMAN 1 Bireuen
Amiruddin SPd sebagai Plt Kepala SMAN 2 Sigli, Pidie
Drs Muhammad MPd sebagai Plt Kepala SMAN 1 Lhoksukon Aceh Utara
Mami Hastuti SPd sebagai Plt Kepala SMAN 3 Persiapan Gunung Meriah Aceh Singkil
Izhar SPd.I sebagai Plt Kepala SMAN 1 Indra Makmur Aceh Timur
Drs Sahrul sebagai Plt Kepala SMAN 3 Seunagan, Nagan Raya