INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Kampus di Aceh Perlu Ada Pusat Studi Lintas Negara untuk Penanganan Pengungsi

Last updated: Kamis, 29 April 2021 00:20 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Akademisi UIN Ar-Raniry Dr Abdul Rani Usman MSi berkunjung ke lokasi penampungan pengungsi etnis Rohingya pada BLK Desa Mee Kandang Lhokseumawe
SHARE

BANDA ACEH — Perguruan Tinggi, khususnya di wilayah Provinsi Aceh harus membentuk Pusat Studi Lintas Negara, lembaga tersebut menjadi penting di kampus dalam rangka meneliti tentang komunikasi antar budaya, perilaku dan hal lain dari kehidupan masyarakat dari berbagai negara.

Hal tersebut disampaikan Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Abdul Rani Usman MSi saat berkunjung ke lokasi penampungan pengungsi etnis Rohingya pada BLK Desa Mee Kandang Lhokseumawe, Selasa (27/4).

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama rombongan melakukan kunjungan ke salah satu pusat peternakan telur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Mualem Belajar dari China Bangun Peternakan Telur Terpadu di Aceh

Menurut Dosen Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rani Usman, Indonesia-Aceh merupakan negara transit mereka sambil menuju negara tujuan para pengungsi atau pencari suaka, khususnya yang telah terjadi beberapa kali dari etnis Rohingya, dan ini merupakan masalah bersama yang harus ditangani.

- ADVERTISEMENT -

“Selama ini pengungsi etnis Rohingya yang terdampar dan tinggal di Aceh dalam jangka waktu yang lumayan lama, sebelum mereka dipindahtempatkan ke wilayah Sumatera Utara. Selama di penampungan mereka belajar tentang komunikasi antar budaya, adat istiadat, keagamaan, mereka juga belajar tentang sopan santun atau etika kehidupan masyarakat Aceh,” ujarnya.

Ditambahkannya, selama ini mereka juga sangat nyaman berkomunikasi dengan orang Aceh, karena ada beberapa kesamaan, kepercayaan, budaya dan juga dari segi makanannya. Sehingga mereka sangat akrab dengan masyarakat sekitar terutama dengan lembaga dan para aktivis kemanusiaan yang selama ini telah menjaga mereka.

- ADVERTISEMENT -
Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah program internasional “Healthy Paths 2025”, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (14/10)
USK Tuan Rumah Program Internasional Healthy Paths 2025: Kolaborasi Tiga Benua Bahas Kesehatan Global

“Kami berkesempatan mengunjungi para pengungsi pada acara perpisahan mereka dengan lembaga terkait seperti UNHCR, IOM, Yayasan Geutanyo, PMI, ACT, Tim dari Pemerintah serta masyarakat sekitar, pada kesepatan itu juga kami mengantar paket bantuan dari Pensiunan Bank Aceh,” kata Rani.

“Kami melihat saat perpisahan tersebut, mereka larut dalam kesedihan dan kenangan bersama para aktivis kemanusiaan dan masyarakat desa setempat, dimana selama ini mereka sudah sangat akrab dan menyatu seperti dalam satu keluarga dan mereka juga merasa tidak kekurangan, berbagai elemen masyarakat datang membawa bantuan terlebih selama bulan puasa. Demikian beberapa informasi yang diperoleh dalam kesempatan itu.”

Menurutnya, ke depan setiap kampus harus ada Pusat Studi Lintas Negera (PSLN), atau lebih dikhususkan kepada Pusat Studi Penanganan Pengungsi (PSPP), lembaga tersebut untuk meneliti dan mengkaji berbagai hal dari perspektif akademisi, dalam rangka melahirkan format yang baik dalam memberikan pelayanan dan melakukan pembinaan terhadap pengungsi.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menandatangani kerja sama dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Teken MoU Dukung Pemberdayaan Usaha Purna Tugas Polri

“Akademisi memerlukan konsentrasi pembinaan pengungsi, sebab di Aceh hampir setiap tahun ada pengungsi, terutama wilayah yang rawan bencana dan juga pengungsi yang datang dari luar. Akademisi dari berbagai perguruan tinggi, terutama UIN Ar-Raniry perlu membentuk suatu lembaga atau pusat Studi Lintas Negara atau Pusata Studi Penanganan Pengungsi,” kata Doktor Rani.

- ADVERTISEMENT -

Rani mengungkapkan, banyak hal yang dapat dikaji tentang penanganan pengungsi, antara lain pola komunikasi yang dilakukan, pembinaan bagi korban, trauma healing bagi anak-anak serta pendampingan yang dapat dilakukan bagi pengungsi. (IA)

Previous Article Mantan Kadis Syariat Islam Gayo Lues Tersangka Korupsi Uang Makan Minum Karantina Tahfiz Santri
Next Article ACT Distribusikan Paket Pangan di Wilayah Sumur Wakaf Ureung Aceh di Palestina

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Selasa, 14 Oktober 2025
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Umum

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Selasa, 14 Oktober 2025
DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasus raibnya kayu eks bongkaran gedung lama RSUD Kota Sabang terindikasi menyeret nama direktur, dr Cut Meutia Aisywani SpA MSi.Med. (Foto: Ist)
Umum

Direktur Diduga Terlibat Penggelapan Kayu Eks Bongkaran Gedung RSUD Sabang

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?