BANDA ACEH — Program ‘Polri Presisi’ yang digagas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuai apresiasi serta dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Aceh Zikrullah Ibna
Menurutnya, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah melewati 100 hari kerja sebagai Kapolri. Setidaknya ada 16 program prioritas yang dijadikan dasar pijakan seluruh personel dalam menjalankan tugasnya.
“Seluruh program yang tercantum dalam 100 hari kerja Kapolri patut didukung dan kita apresiasi,” ucap Ketua Bapera Aceh Zikrullah Ibna, Minggu (23/5).
Zikrullah menjelaskan, ada 16 program unggulan yang telah dicapai Kapolri sejak program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan) dicanangkan Jenderal Pol Listyo Sigit.
Diantaranya, terang Zikrullah, yaitu program penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0 dan perubahan teknologi kepolisian modern di Era Police 4.0.
“Seluruh program yang telah dicapai tersebut patut kita apresiasi sebagai bentuk dukungan kepada Listyo Sigit agar kualitas Polri dalam melayani masyarakat terus meningkat,” tutup Zikrullah.
Sementara tokoh muda Aceh yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua KNPI Aceh Abdul Hadi Abidin SH meyebutkan, 100 hari kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan transformasi kepolisian yang lebih maju dan modern, dengan memaksimalkan penggunaan teknologi.
“Kita sangat mendukung program prioritas pak Kapolri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Abdul Hadi, Minggu (23/5).
Secara pribadi dan kelembagaan, ia sangat mengapresiasi capaian-capaian yang diraih Kapolri khususnya dalam mensukseskan program di 100 hari pertama ini
Ia berharap program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan) yang dicanangkan Kapolri tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan publik terhadap kinerja Polri.
“Capaian-capaian di 100 hari pertama ini, seperti peningkatan sinergitas hingga layanan publik yang cepat, mudah dan terukur berbasis teknologi informasi, kita harap agar terus ditingkatkan,” pungkas Abdul Hadi. (IA)