BANDA ACEH – Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh hari ke-18 didominasi mahasiswa dan mahasiswi. Salah satunya Syarifah Shahibul Fitri, Mahasiswi semester VII Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK).
Bersama beberapa temannya, Syarifah terlihat mengantri sambil berdiri di Banda Aceh Convention Hall (BACH) karena kursi yang disediakan panitia sudah penuh, Sabtu (10/7).
Syarifah menjelaskan, sertifikat vaksinasi menjadi salah satu syarat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
“Salah satu syarat pengisian KRS untuk masuk kuliah semester ini, harus menunjukkan surat bebas vaksin. Aturan ini juga berlaku untuk mahasiswa baru,” ujar Syarifah.
Hal senada disampaikan Aurey. Mahasiswi asal Palembang yang sudah memasuki semester VIII di Fakultas Kedokteran Hewan USK ini juga berada dalam antrian vaksinasi di BACH.
Aurey mengaku, dirinya mengikuti vaksinasi ini secara sukarela dan kesadaran sendiri. Bagi Aurey, vaksinasi adalah upaya pencegahan yang efektif agar tidak mendapatkan imbas buruk dari paparan covid-19.
“Mari ikuti vaksinasi covid-19 untuk menjaga diri dan lingkungan dari virus ini,” imbau Aurey.
Sama seperti Aurey, Raihan seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi USK juga mengajak masyarakat luas untuk segera mengikuti vaksinasi.
“Vaksinasi adalah ikhtiar dan cara kita melindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita agar terhindar dari covid-19,” kata Raihan.
Salah seorang petugas Satpol PP menjelaskan, hari ini jumlah masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi sangat banyak. “Kita sampai harus buat sistem buka tutup bang, kalau tidak bisa penuh gedung ini,” ujar sang petugas.
Dari pengeras suara, petugas kesehatan berulang kali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak memindahkan atau merapatkan posisi kursi dengan temannya.
Dr Debby, salah seorang tenaga kesehatan yang piket hari ini menjelaskan, vaksinasi hari ini jauh lebih ramai dari hari biasa. “Lebih ramai dari hari biasa, petugas harus berulang kali mengingatkan agar posisi kursi tidak digeser karena sudah kita atur jaraknya,” kata Debby.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, mengapresiasi antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi covid-19. Namun Iswanto mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.
“Kami apresiasi antusiasme masyarakat. Namun protokol kesehatan tentu harus selalu kita terapkan dimanapun berada, termasuk saat mengantri vaksinasi. Mari kita bantu meringankan beban para petugas kesehatan dengan selalu taat dan patuh pada aturan di lokasi vaksinasi,” imbau Karo Humas. (IA)