BANDA ACEH — Pelaksanaan vaksinasi di Aceh terus berlanjut di semua kabupaten/kota. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh per 31 Juli 2021 sudah mencapai 678.883 orang untuk dosis I atau sekitar 16,85 persen dari total sasaran vaksinasi sebanyak 4.028.883 orang.
Penduduk Aceh yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 272.090 orang atau 6,75 persen.
“Vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di berbagai kabupaten/kota di Aceh,” ujar
Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Ahad (1/8).
Progres vaksinasi menurut kelompok sasaran bervariasi. Tenaga kesehatan (Nakes) yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 52.940 orang di seluruh Aceh, atau sekitar 93,7 persen dari target 56.470 orang.
Nakes yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 46.544 orang atau 82,4 persen.
Kemudian, kelompok usia lanjut (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 18.662 orang, atau sekitar 5,5 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Lansia yang telah menuntaskan dengan vaksinasi dosis II sebanyak 5.778 orang atau sekitar 1,7 persen.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 407.169 orang atau sekitar 85,1 persen dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah tuntas melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 138.787 orang atau sekitar 29,0 persen.
Lebih lanjut vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan dan masyarakat umum. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 199.270 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau 7,7 persen.
Sedangkan 80.968 orang, sekitar 3,1 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Sedangkan kelompok remaja yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 842 orang, atau sekitar 0,1 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak tiga orang. Vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun itu, baru dimulai pada 1 Juli 2021.
“Kita terus menghimbau agar vaksinasi dilakukan pada kesempatan pertama, jangan ditunda-tunda, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” kata Saifullah.
Dikatakannya, vaksin Sinovac yang stoknya sempat menipis di kabupaten/kota kini sudah teratasi.
Sebagaimana diberitakan, vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 di Aceh sempat menipis stok-nya, namun segera diatasi dengan suplay vaksin tambahan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 38.300 dosis pada Jum’at (30/7) dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota di seluruh Aceh. (IA)