BANDA ACEH — Vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH) distop sementara waktu karena akan dilakukan vaksinasi khusus booster kepada tenaga kesehatan di Aceh.
“Usai pelaksanaan vaksinasi khusus booster atau suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan, Insya Allah vaksinasi bagi masyarakat umum di Gedung BACH Banda Aceh dapat dilanjutkan kembali,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (7/8).
Ia menjelaskan, sesuai informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan akan diberikan di masing-masing fasilitas kesehatan, yang dimulai pada Senin (9/8) hingga Sabtu (14/8).
Vaksinator yang selama ini melayani vaksinasi Covid-19 di BCH akan melakukan vaksinasi ketiga, dan juga memberikan pelayanan vaksinasi kepada sejawatnya. Usai vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan itu kemungkinan vaksinasi di BCH akan dilanjutkan, dan tentu akan diinformasikan kembali kepada masyarakat.
“Apabila vaksinasi massal di gedung BACH Banda Aceh akan diadakan kembali, akan kita informasikan lagi kepada masyarakat melalui teman-teman media,” tutur SAG.
Kasus Covid-19 Sementara itu, Kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi 343 orang lagi, Sabtu (7/8). Pasien yang dinyatakan sembuh 184 orang dan 13 orang meninggal dunia.
Kasus akumulatif Covid-19 Aceh yang telah mencapai 24.927 orang, per 7 Agustus 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat dan menjalani isolasi mandiri ei rumah sebanyak 5.984 orang. Para penyintas Covid-19 (penderita yang sembuh) sebanyakv17.885 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.058 orang.
Kasus baru yang mencapai 343 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 111 orang, Aceh Besar 50 orang, Aceh Tamiang 46 orang, Lhokseumawe 30 orang, Pidie 13 orang dan warga Aceh Barat 12 orang. Sementara warga Aceh Utara dan Sabang sama-sama 10 orang. Kemudian warga Pidie Jaya dan Aceh Singkil sama-sama 9 orang.
Selanjutnya warga Bireuen 8 orang dan warga Langsa 7 orang. Kemudian warga Aceh Timur, Gayo Lues, Nagan Raya, dan warga Simeulue, masing-masing 5 orang. Warga Aceh Selatan 3 orang dan warga Aceh Tengah 2 orang. Sedangkan warga Bener Meriah, Aceh Jaya, dan warga Subulussalam, sama-sama 1 orang.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 184 orang, meliputi warga Aceh Utara 46 orang, Langsa 45 orang, Aceh Besar 40 orang, Banda Aceh 21 orang dan warga Aceh Tengah 13 orang.
Kemudian warga Pidie Jaya 8 orang, Lhokseumawe 7 orang, Aceh Jaya 2 orang, warga Sabang dan Aceh Barat masing-masing 1 orang. (IA)