ACEH UTARA — Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Aceh Utara yang terjadi sejak kemarin, Kamis (30/9) mengakibatkan tanggul sungai Kreueng Keureuto dan Krueng Pase jebol.
Akibatnya, empat kecamatan di Aceh Utars dilanda banjir akibat meluapnya air sungai tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, empat kecamatan yang terendam itu antara lain Kecamatan Matangkuli, Samudera, Pirak Timur dan Geureudong Pase.
“Banjir turut merendam jalan nasional lintas Banda Aceh-Medan sepanjang 100 meter. Ketinggian air 60 centimeter,” ujar Ilyas, Jum’at (1/10).
Dia menyebut, berdasarkan data BPBD Aceh Utara yang dikumpulkan sementara di lapangan, lebih dari 2 ribu warga terdampak banjir tersebut.
Di Kecamatan Matangkuli 5 desa terendam banjir, di Samudera 2 desa. Kemudian di Geureudong Pase dan Pirak Timur masih dalam pendataan.
BPBD Aceh sudah turun ke lokasi kejadian. Petugas membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.
“Untuk titik pengungsi saat ini ada 4 titik dan 2 dapur umum,” jelasnya.
Kondisi saat ini, Ilyas mengatakan, debit air sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pase masih tinggi dan hujan masih turun di beberapa wilayah di Aceh Utara. (IA)