JAKARTA — Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Sekjen DPR RI) Dr Ir Indra Iskandar MSi sebagai putra asli Aceh, menerima audiensi mahasiswa Aceh di kantornya, Komplek Senayan Jakarta, Senin (1/11).
Dalam kesempatan tersebut ada beberapa wacana yang diperbincangkan, terutama terkait ke-Acehan dengan mahasiswa yang hadir tersebut.
Indra Iskandar didampingi Kabag Bagian Televisi dan Radio Parlemen Setjen DPR RI Najib Ibrahim mengatakan, untuk membangun Aceh perlu kolaborasi dari semua pihak dan tokoh di Aceh.
Lebih lanjut ia mengatakan Aceh perlu menghilangkan tembok-tembok sosial dalam semua lini, mulai dari kalangan bawah hingga atas demi terwujudnya kemakmuran masyarakat Aceh.
Banyak yang perlu dibenahi di Aceh agar terwujud kemakmuran yang diharapkan. Bila itu tidak diterapkan maka tidak ada harapan Aceh akan menjadi bangsa terbaik.
Setiap kebijakan haruslah diambil secara arif dan bijak untuk kemaslahatan masyarakat, bukan demi kemaslahatan sendiri dan kelompok.
Adapun mahasiswa yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Munawir Umar MA, Rahmad Adam MAg, Badruddin MPd dan Agus Rizal SAg yang mewakili Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh Ciputat dan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta.
Mereka menawarkan beberapa program yang hendak dilaksanakan, seperti pelatihan Tahsin Al-Quran, kepemimpinan (leadership), wirausaha (enterprenuership). Yang mereka harapkan melalui program ini bisa melahirkan calon-calon pemimpin masa depan Aceh secara khusus dan bagi Indonesia secara umum untuk mampu melihat masa depan yang lebih demi kemajuan dengan kolaborasi secara lebih baik serta mampu menerapkan nilai-nilai Qurani dalam setiap kehidupan mereka.
Program ini ternyata mendapat sambutan baik dari putra Aceh ini dan menfasilitasi agenda tersebut sampai akhir yang direncanakan dilaksanakan di Puncak Bogor. (IA)