INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Positif Corona Muncul Lagi Warning Untuk Pemerintah Aceh

Last updated: Senin, 20 April 2020 12:03 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE
Muhammad Nazar

* Jangan Sembarangan Klaim Minim Kasus

Banda Aceh — Pemerintah Aceh diminta untuk tidak boleh lalai sedikitpun dalam hal pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) maupun dalam merespon kondisi dinamis yang terjadi.

Tiga pemuda mengibarkan bendera Bintang Bulan di tugu pusat kota juang Bireuen, Ahad (7/12), saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kabupaten Bireuen dalam rangka meninjau korban banjir bandang dan pembangunan jembatan Bailey. (Foto: Ist)
Tiga Pemuda Kibarkan Bendera Bintang Bulan di Bireuen Saat Presiden Prabowo Tinjau Dampak Banjir

Jangan sampai Pemerintah Aceh menduga dengan penuh keyakinan bahwa Aceh minim kasus, akan kebal dan bebas dari virus Corona. Suatu kesalahan besar jika hal itu diperilakukan, karena akan menimbulkan kesalahan kebijakan dan menyimpan ledakan korban yang lebih membuat panik tanpa diduga.

- ADVERTISEMENT -

“Cukup sudah kesalahan respon, keterlambatan kebijakan dan ketidakmenentuan tindakan pencegahan yang pernah dilakukan oleh pemeritah pusat— Aceh jangan ikut-ikutan melakukan kesalahan yang disengaja,” ujar mantan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, dalam pernyataannya, Senin (20/4).

Pernyataan tersebut menyusul ditemukannya lagi dua kasus positif Covid-19 terbaru di Aceh pada Sabtu dan Minggu (18-19/4) setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen swab (usab dahak) dengan sistem RT-PCR dua pasien dalam pengawasan (PDP), setelah beberapa hari sebelumnya Aceh sempat dinyatakan nihil kasus positif Covid-19.

- ADVERTISEMENT -
Situasi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang kini semakin memprihatinkan. (Foto: Ist)
Korban Banjir Aceh Tamiang Mulai Diserang Penyakit, Butuh Segera Bantuan Obat dan Air Bersih

Kedua pasien positif itu berinisial NSL (41) dari Kabupaten Gayo Lues dan pasien AI (54) warga asal Medan Denai, Sumatera Utara yang saat ini bertempat tinggal di Kabupaten Pidie.

Selain itu, tiga warga Malaysia, termasuk diantara mereka adalah mahasiswa Malaysia yang belajar di UIN Ar Raniry Banda Aceh positif terinfeksi virus Corona yang diduga tertular ketika masih berada di Aceh. Ketiga warga negara tetangga tersebut kembali ke Malaysia pada 16 April lalu dan langsung dideteksi setelah mendarat di Bandara KLIA.

Pada Minggu, 19 April, otoritas pemerintah Malaysia mengumumkan para warganya yang kembali dari berbagai negara dan termasuk ketiga warganya yang baru pulang dari Aceh dinyatakan positif terinfeksi Corona.

Tiba di Aceh, Prabowo Lanjutkan Perjalanan Naik Helikopter ke Bireuen Tinjau Lokasi Banjir

Dalam hal penanganan dan pencegahan virus Corona, Malasyia termasuk salah satu negara di kawasan ASEAN yang cukup cepat dan penuh tanggungjawab dalam merespon serta melakukan penanganan Covid-19.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan Malaysia mampu melakukan kebijakan dan tindakan lockdown (karantina wilayah) di seluruh negaranya dengan segala konsekwensi sosial dan ekonomi yang tentunya belum tentu sanggup jika hal itu dilakukan oleh pemerintah pusat RI yang sejak awal memang sangat abai, meremehkan dan sesumbar terkait kasus virus Corona.

Sehubungan dengan pengumuman terbuka yang dikeluarkan otoritas Malaysia tersebut, tiga warga Malaysia yang baru pulang dari Aceh menjadi transmiter virus Corona yang kemungkinan besar ditularkan dari Aceh telah diawasi ketat oleh otoritas Malaysia agar tidak terjadinya penyebaran tersembunyi dari orang-orang yang melakukan perjalanan atau kegiatan pulang pergi Malasyia – luar negara.

Menurut Nazar, otoritas Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Plt. Gubernur Nova Iriansyah melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyatakan pada Minggu, 12 April 2020 bahwa Aceh telah bebas dan tidak ada lagi yang positif terinfeksi virus Corona. Tetapi beberapa hari kemudian, tepatnya 18 April, seorang warga Gayo Lues dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan satu hari setelahnya ada warga Medan, Sumut yang berada di Sigli, Pidie juga positif Covid-19.

Pada saat hampir bersamaan, ternyata tiga warga negara Malasyia yang baru pulang dari Aceh juga dinyatakan positif terinfeksi setelah mendapat pemeriksaan medis sejak 16 April, begitu mendarat di Bandara KLIA.

“Dengan demikian, agar tidak terjadi kesalahan yang sama seperti pernah dikakukan oleh pemerintah pusat RI dalam merespon penyebaran virus corona Cina itu sehingga dalam bulan Maret 2020 mulai nampak adanya penyebaran tersembunyi Corona, terutama di Jakarta dan pulau Jawa— maka Pemerintah Aceh harus selalu mengutamakan pemantauan ketat yang lebih akurat sambil melanjutkan upaya-upaya pencegahan serius di seluruh Aceh,” harap Muhammad Nazar yang juga Ketua Umum Partai SIRA.

Ditambahkannya, di Sumatera Utara, salah satu provinsi Indonesia yang paling banyak terdapat warga keturunan dan aktifitas warga Cina yang pulang pergi Medan, Cina dan negara lain untuk kepentingan bisnis juga terjadi penyebaran virus Corona tersembunyi.

Begitu juga Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan berbagai provinsi lain di Sumatera yang masih mudah dicapai lewat jalan darat Trans-Sumatera, yang juga termasuk tempat membangun relasi dan koneksi aktif langsung sebagian warga Aceh untuk berbagai tujuan, juga ikut terpapar virus asal Wuhan Cina itu.

Beberapa pelabuhan di provinsi-provinsi tersebut ketika sedang terjadinya penyebaran masif virus Corona di Malasyia juga masih sempat dimanfaatkan untuk tempat mobilisasi warga yang pulang dari negara itu, selain ada banyak warga Indonesia yang pulang lewat jalur belakang (ilegal) saat pemerintah di Indonesia mulai menutup sementara aktifitas di berbagai pelabuhan.

Nazar yang juga Ketua Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Aceh 2007-2012 ini menyampaikan dukungan penuh atas setiap upaya pencegahan yang benar yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat RI.

“Seluruh warga Aceh kita harapkan ikut mencegah bersama. Kesadaran dan tindakan mencegah suatu malapetaka atau penyebab malapetaka adalah termasuk ibadah dan manifestasi keimanan.

Mencegah malapetaka dan penyebabnya, terlebih lagi penyakit yang mewabah, termasuk yang disebabkan oleh makhluk yang mematikan seperti virus Corona saat ini sama dengan mensyukuri kehidupan,” pungkas Nazar. [*]

Previous Article Seluruh Kecamatan di Aceh Besar Siapkan Rumah Karantina Covid-19
Next Article Masyarakat Aceh Dimohon “Bek Tungang”

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
PLN berhasil mendirikan empat tower Emergency Restoration System (ERS) di Pantai Baru, Bireuen, sebagai upaya percepatan pemulihan sistem kelistrikan pascabencana Aceh.
Ekonomi
PLN Dirikan 4 Tower ERS di Bireuen, Ahad 7 Desember Pulih dan Dialirkan Arus ke Banda Aceh
Minggu, 7 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
ICMI Aceh mendesak Pemerintah segera menetapkan banjir besar Aceh, Sumut dan Sumbar sebagai Bencana Nasional. (Foto: Ist)
Umum
Banjir Sumatera Bukan Lagi Kapasitas Daerah, ICMI Aceh Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Minggu, 7 Desember 2025
Kondisi rumah warga yang hancur dan hanyut oleh banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Aceh
Teriakan Warga Aceh ke Prabowo: Rumah Hanyut, Ekonomi Hancur, Bagaimana Kami Mulai Lagi?
Minggu, 7 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (kedua dari kiri) menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Minggu (7/12).
Aceh

Gubernur Mualem Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Aceh, Terbang Satu Helikopter ke Bireuen

Minggu, 7 Desember 2025
Perbaikan Jembatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, yang terputus akibat banjir bandang beberapa hari lalu, saat ini terus dikerjakan. (Foto: Ist)
Aceh

Perbaikan Jembatan Meureudu yang Terputus Akibat Banjir Terus Dipacu

Sabtu, 6 Desember 2025
Dampak kerusakan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Minta Bupati Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues Kirim Data Koordinat Lokasi Banjir-Longsor

Sabtu, 6 Desember 2025
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Aceh terus bertambah menjadi 359 orang. (Foto: Ist)
Aceh

Korban Meninggal Banjir Aceh Terus Bertambah Jadi 359 Orang

Sabtu, 6 Desember 2025
Pemerintah Aceh mengajukan permohonan resmi penambahan kuota BBM dan LPG ke BPH Migas di Jakarta.
Aceh

Gubernur Aceh Minta Tambah Kuota BBM-LPG ke BPH Migas Pasca Banjir-Longsor

Sabtu, 6 Desember 2025
Rumah warga di Kabupaten Aceh Tamiang rusak dampak banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah. (Foto: Ist)
Aceh

2.262 Rumah Rusak di Aceh Tamiang, 262.087 Warga Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025
Kabupaten Aceh Tamiang menjadi wilayah paling parah terdampak banjir dan dalam kondisi sangat memprihatinkan. (Foto: Ist)
Aceh

Kapolda Paparkan Kondisi Terparah Banjir: Aceh Tamiang Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 6 Desember 2025
Kapal Patroli BC 60001 yang sandar dengan selamat di Pelabuhan Kuala Langsa pada Sabtu (6/12) dini hari. (Foto: Ist)
Aceh

Kapal Patroli Bea Cukai Tiba di Langsa, Bawa 19 Ton Bantuan dan 51 Tenaga Medis-Relawan

Sabtu, 6 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?