BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi tuan rumah National Multiplication Trainings (NMT) Workshop I mulai 16 – 18 Februari 2022.
Kegiatan yang membahas strategi menuju internasionalisasi perguruan tinggi tersebut, dibuka Wakil Rektor I USK Prof Dr Marwan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (16/2).
Prof. Marwan mengatakan sangat sejalan dengan upaya USK menuju World Class University. Selama ini USK juga telah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan atau kerja sama skala internasional.
Misalnya pada forum IMT-GT UNINET (Indonesia Malaysia and Thailand Growth Triangle, University Network), yang pesertanya merupakan 27 universitas dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Bahkan saat ini, USK dipercaya sebagai Chairman IMT GT-UNINET.
Selain itu, USK juga telah lama berpartisipasi aktif pada berbagai program Erasmus di bawah koordinasi Uni Eropa. Keberhasilan USK menjalankan program Erasmus tersebut, berhasil meningkatkan reputasi perguruan tinggi ini di jajaran perguruan tinggi Eropa.
Karena itulah, Marwan menilai kegiatan ini sangat penting bagi USK untuk menguatkan institusinya sehingga bisa berperan lebih luas di tingkat global.
Begitu pula dengan perguruan tinggi lainnya, karena kegiatan ini memberikan panduan bagaimana menciptakan dan mempeluas kerja sama internasional.
Pada kesempatan ini Marwan pun mengajak seluruh peserta untuk bergerak secara sinergis dan saling mendukung, terkait upaya internasionalisasi perguruan tinggi ini. Sebab hal tersebut, menurutnya, dapat turut meningkatan reputasi dunia pendidikan Indonesia di kancah internasional.
“Ini adalah momentum yang baik bagi kita semua. Semoga hal ini bisa semakin menguatkan komunikasi kita, khususnya dalam upaya internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia,” ucapnya.
Ketua Office of International Affairs (OIA) USK Dr Muzailin Affan, menjelaskan, workshop NMT ini mengangkat tema Internationalization Policies & Strategies to Support Emancipated Learning Educational Policy in Indonesia.