BANDA ACEH — Rombongan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR -RI) mengunjungi Aceh. Kunjungan tersebut disambut oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh Dr M Jafar SH MHum di Aula Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Jum’at (20/5/2022).
Kedatangan anggota dewan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR-RI, dalam rangka reses masa persidangan ke-5 tahun 2021 – 2022.
Topik utama yang dibahas dalam pertemuan itu berkaitan dengan seputar perkembangan dunia pendidikan di Aceh.
Tampak hadir dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya Manusia dan Hubungan Kerja Sama, Kepala Majelis Pendidikan Aceh (MPA), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIII Aceh.
M Jafar menyampaikan, pembenahan di dunia pendidikan terus dilakukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Aceh. Salah satu kabar gembira terkait pendidikan Aceh, dalam pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022, Aceh berhasil menempati posisi lima besar secara nasional dari jumlah kelulusan siswa/i SMA dan SMK yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ia menyebutkan, capaian itu berdasarkan data yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), yang mengungkapkan jumlah siswa/i SMA dan SMK dari Provinsi Aceh yang terdaftar pada SNMPTN tahun 2022 mencapai 14.768 orang dan yang diterima 5.793 orang.
“Jumlah itu meningkat bila dibandingkan dengan hasil penerimaan siswa/i yang lolos pada tahun 2021 lalu yaitu 5.626 orang, artinya terjadi peningkatan sebanyak 167 orang dalam jangka waktu setahun,” kata M Jafar yang membacakan sambutan Gubernur Aceh.