INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Akibat Wabah PMK, Peternak di Aceh Rugi dan Sulit Pasarkan Sapi

Last updated: Senin, 30 Mei 2022 19:39 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Para peternak sapi di Aceh mengeluh akibat kerugian yang dialami karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak saat ini
SHARE

BANDA ACEH — Para peternak sapi di Aceh mengeluh akibat kerugian yang dialami karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak saat ini.

Kerugian akibat mewabahnya PMK di Aceh disampaikan langsung oleh salah satu peternak sapi di Kabupaten Aceh Besar, Aditya Urahman.

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lambat, Trauma Massal Korban Banjir Aceh Lebih Berat dari Tsunami 2004

Keluhan itu disampaikan pada sosialisasi tentang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini marak terpapar pada hewan ternak di Aceh, kepada seluruh peserta zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh, Senin (30/5/2022).

- ADVERTISEMENT -

Aditya Urahman mengatakan, selama wabah tersebut melanda sejumlah hewan ternaknya mengalami penurunan berat badan. Bahkan beberapa di antaranya ada yang mati dan keguguran.

“Penjualan sangat susah akibat dari penutupan pasar hewan dan harga jualnya pun sudah turun,” kata Aditya.

- ADVERTISEMENT -
477 Orang Meninggal Korban Banjir di Aceh, 115.678 Rumah Rusak

Akibat wabah tersebut juga, biaya operasional peternakan hewan juga semakin membesar. Dimana pihaknya harus membeli obat-obatan yang semakin langka.

Belum lagi harus melakukan pengobatan bagi hewan yang sakit.

“Saya sebagai peternak memohon perhatian dari Pemkab Aceh Besar dan Pemerintah Aceh untuk segera mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku ini,” kata Aditya.

Lebih Tiga Pekan Terisolasi Pascabanjir, Warga Aceh Tengah Mengaku Tak Sanggup Bertahan

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) drh T Reza Ferasyi MSc PhD, sebagai pakar di bidang kehewanan menjelaskan langsung terkait wabah PMK kepada seluruh peserta zikir.

- ADVERTISEMENT -

Reza menjelaskan, wabah PMK pertama kali muncul di Indonesia tahun 1886 di Malang, Jawa Timur. Di Aceh sendiri wabah tersebut melanda pada tahun 1892, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pemberantasan wabah PMK di tanah air mulai digencarkan pada tahun 1974 sampai 1980 dengan menggunakan vaksin O1 BSF. Hingga pada tahun 1986 Indonesia dinyatakan bebas wabah PMK.

“Namun demikian pada tahun 2022 ini, wabah PMK kembali muncul di sejumlah provinsi, termasuk di antaranya Aceh,” kata Reza.

Reza mengatakan, hewan ternak yang terpapar PMK tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga aman bila dikonsumsi dagingnya. Meskipun demikian, penyakit tersebut dapat menimbulkan sejumlah kerugian lainnya yaitu membuat hewan ternak mengalami berat badan dan menurunnya produksi susu.

Bahkan penyakit tersebut juga bisa menyebabkan menurunnya populasi hewan ternak.

“Jadi tidak heran selama wabah PMK ini ada, banyak hewan ternak mati mendadak,” kata Reza.

Reza mengatakan, penyakit tersebut membuat peternak sapi, kerbau, dan kambing merugi. Oleh sebab itulah Reza meminta semua pihak untuk mendukung penanggulangan wabah PMK yang ada di Aceh.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi wabah tersebut, pertama, bila ada ternak sapi yang terinfeksi agar segera dilaporkan kepada petugas berwenang.

Kemudian petugas segera melakukan tindakan pengobatan dan bila sudah tersedia vaksin agar memberikan kepada hewan yang sehat.

“Hal yang terpenting adalah menjaga kebersihan kandang ternak dan peternak hewan,” pungkas Reza. (IA)

Previous Article Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Prof Dr Gunawan Adnan MA PhD Warek I UINAR Ajak Cama Kenali Potensi Diri agar Tidak Keliru Pilih Prodi
Next Article Dinsos Aceh Besar menyalurkan bantuan masa panik untuk 131 rumah rusak akibat hujan badai dan angin kencang 131 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Aceh Besar

Populer

Aceh
Pemerintah Melunak, Bantuan Internasional untuk Bencana Aceh-Sumatera Boleh Masuk dari NGO
Minggu, 21 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Rakit darurat yang ditumpangi Wagub Aceh Fadhlullah terbalik dan tercebur ke sungai saat meninjau daerah terdampak bencana banjir bandang di Desa Merandeh Paya, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Aceh

Rakit Terbalik, Wagub Tercebur ke Sungai Saat Kunjungi Lokasi Banjir di Pameu Aceh Tengah

Minggu, 21 Desember 2025
Forum Dakwah Perbatasan (FDP) kembali menyambangi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pada tahap ketiga penanganan pascabencana, Sabtu (20/12).
Aceh

Mobil Klinik FDP Layani Ratusan Korban Banjir di Pidie Jaya

Minggu, 21 Desember 2025
Akses jalan dari Bireuen menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah hingga kini masih menghadapi kendala jalan terputus di jembatan Tenge Besi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Aceh

Akses Bireuen ke Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Terkendala Jalan Terputus

Minggu, 21 Desember 2025
Kampung Kutereje, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, luluh lantak diterjang banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Kampung Kutereje Aceh Tengah Habis Tak Tersisa Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 21 Desember 2025
Arus lalu lintas di jembatan bailey alternatif Awe Geutah, Teupin Reudeup, yang menghubungkan jalan nasional Bireuen–Lhokseumawe, saat ini diberlakukan sistem buka tutup. (Foto: Ist)
Aceh

Arus Lalu Lintas Diberlakukan Buka Tutup di Jembatan Bailey Awe Geutah Bireuen 

Minggu, 21 Desember 2025
Evakuasi jenazah korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Aceh

24 Hari Pascabanjir Aceh, Evakuasi Jenazah Korban Masih Berlangsung

Minggu, 21 Desember 2025
Dugaan penjarahan dan pencurian mobil milik korban banjir bandang dilaporkan mulai terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir besar yang melanda wilayah tersebut. (Foto: Ist)
Aceh

Mobil Korban Banjir Dijarah dan Dicuri di Aceh Tamiang, Aparat Diminta Bertindak

Sabtu, 20 Desember 2025
Aceh

Diduga Peras Kepala Dinas, Oknum Wartawan Resahkan Pejabat Aceh Besar

Sabtu, 20 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?