LEUPUNG — Satu unit truk tangki bermuatan minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, lintasan Gunung Paro kawasan Lembah Sulawet, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.
Truk tangki bermuatan 27 ton CPO itu jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter diduga akibat rem blong, dan menyebabkan sopir meninggal dunia.
Akibat musibah itu satu orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ridwan Husen (46), warga Desa Bandar Baro, Aceh Timur, sopir truk tangki dengan nomor polisi BK 8528 SG.
Sedangkan kernetnya, Rizki Riansyah (32), warga Desa Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, selamat dari musibah maut tersebut tanpa mengalami luka.
Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono mengatakan, kecelakaan itu bermula saat korban bersama kondekturnya membawa truk berisi 27 ton CPO pada Kamis (2/6) sekitar pukul 23.45 WIB.
Namun, saat tiba di daerah Gunung Paro diduga karena kondisi jalan yang licin, mobil tersebut terperosok ke jurang.
“Kondektur berhasil menyelamatkan diri, sementara sopir jatuh bersama truk ke jurang dan terjepit di dalam truk bermuatan CPO berisi 27 ton. Kemudian kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan,” kata Budiono.
Ia menyebutkan, pihaknya menerima laporan kecelakaan tersebut dari anggota Polsek Leupung pada Jumat (3/6) pukul 01.20 WIB. Usai menerima informasi itu, tim rescue Basarnas Banda Aceh langsung bergerak menuju lokasi kejadian peristiwa (LKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
“Tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB, tim langsung melakukan asesmen. Dari hasil asesmen tersebut tim mendapati bahwa kondisi korban telah meninggal serta memutuskan meminta bantuan mobile crane, dikarenakan posisi truk tidak stabil dan truk dalam kondisi penuh muatan yang dapat berisiko truk tersebut terjatuh dan membahayakan tim rescue,” kata Budiono.
Ia menambahkan, begitu mobil crane tiba di lokasi pada Jum’at (3/6) pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan mulai melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk serta menguras isi CPO. Tim juga memotong beberapa bagian truk agar dapat mengevakuasi korban.