Umat Islam diingatkan mengenai pentingnya membaca Al-Qur’an, dan berinteraksi dengannya baik dengan membacanya, memahaminya (mentadabburinya), mendengarnya, menghafalnya, mempelajarinya, mengajarkannya dan mengamalkannya.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Al-Qur’an menjelaskan cara memperoleh kebahagiaan dan keselamatan ini.
Al-Qur’an mengatur kehidupan manusia dalam semua aspek kehidupan, baik agama, sosial, politik, ekonomi, hukum, pendidikan, pemerintahan, negara, dan lainnya. Semua persoalan manusia itu diatur dalam Al-Qur’an dari mulai persoalan yang kecil sampai persoalan yang besar.
Tujuannya untuk mendapat Ridha Allah Ta’ala sehingga bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.
Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat sangat ditentukan dengan sejauh mana interaksi dan kedekatan kita dengan Al-Qur’an. Semakin dekat dan sering interaksi kita dengan Al-Qur’an, maka hidup kita akan bahagia di dunia dan akhirat.
Semakin jauh dan jarang interaksi kita dengan Al-Qur’an, maka hidup kita akan menderita di dunia dan akhirat.
Semua interaksi dengan Al-Qur’an, pasti menjadikan orangnya mulia, berkah dan bahagia. Oleh karena itu, mari kita berinteraksi dengan Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, agar mendapat ridha Allah Ta’ala. Dengan ridha Allah inilah kita akan memperoleh kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Nasehat ini disampaikan oleh Ustadz Dr Muhammad Yusran Hadi Lc MA, Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh.
Ustaz Yusran yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Syah Kuala Banda Aceh sangat menyayangkan kondisi umat Islam yang melalaikan dan meninggalkan Al-Qur’an.
“Sangat disayangkan, masih banyak umat Islam yang meninggalkan Al-Qur’an dengan berbagai alasan kesibukan seperti sekolah, kampus, kantor, jualan, bisnis dan sebagainya. Selain itu, ada juga yang disibukkan dengan tontonan televisi dan berbagai macam hiburan lainnya. Bahkan setiap harinya disibukkan dengan gadget/handphone dengan membaca WhatsApp maupun nonton Youtube dari pagi sampai malam,” katanya.