BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar penyambutan Rektor baru periode 2022-2026 Prof Dr Mujiburrahman MAg
Kegiatan sambung sambut jabatan Rektor baru tersebut berlangsung lancar dan khidmat, di gedung rektorat kampus UIN Ar-Raniry Kopelma Darussalam Banda Aceh, Senin (1/8/2022).
Diawali pengalungan bunga oleh Kepala Biro AUPK Drs H Ibnu Sa’dan MPd, disambut langsung oleh mantan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr H Warul Walidin AK MA bersama sejumlah pejabat lainnya, selanjutnya dilakukan prosesi peusijuek di Ruang Kerja Rektor oleh sesepuh UIN Ar-Raniry Prof Dr H Azman Ismail, Prof Warul Walidin dan mantan Ketua Dharma Wanita.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut mantan Rektor Prof Warul menyematkan kalung jabatan rektor kepada Prof Mujiburrahman dan sebaliknya Prof Mujib menyematkan cincin sebagai cinderamata kepada mantan rektor UIN Ar-Raniry.
Dalam sambutan perdananya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya panitia penjaringan calon rektor periode 2022-2026 yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan tertib serta prosesnya juga berlangsung terbuka dan transparan.
“Kita patut bersyukur, kader-kader terbaik UIN Ar-Raniry telah diberi kesempatan yang sama untuk berkhidmat memajukan UIN Ar-Raniry menjadi lebih baik di masa mendatang, untuk semua ini kita perlu memberi apresiasi kepada semua pihak, khususnya panitia baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Rektor Mujiburrahman mengungkapkan, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah kebangkitan sosial. Sejarah tentang kesadaran kolektif masyarakat Aceh bahwa kemuliaan dan kesejahteraan hanya dapat dibangun melalui jalur pendidikan, bukan dengan perang dan adu domba.
Berangkat dari kesadaran kolektif itu pula, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah gotong royong, persatuan dan kebersamaan. Modal persatuan dan kebersamaan itu telah terbukti berhasil, baik secara empirik mapun dalam teori-teori manajemen modern.
Prof Mujib meyakini, cita-cita membangun UIN Ar-Raniry menjadi lebih maju dan lebih baik merupakan cita-cita bersama. Karenanya, tugas menjadikan UIN menuju yang terbaik adalah juga tugas bersama.
“Rektor seorang atau sekelompok orang saja, tidak mungkin mewujudkan cita-cita besar ini tanpa dukungan semua pihak. Mulai dari para guru besar, dosen, tenaga kependidikan dan seluruh pegawai kita, termasuk honorer. Semua memiliki peran dalam kapasitas masing-masing,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Prof Mujib mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Prof Warul Walidin dan tim yang telah memimpin UIN Ar-Raniry dalam periode 2018-2022. Menurutnya, banyak kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai, hal-hal baik akan terus dilanjutkan dan beberapa program yang belum tuntas akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Sementara Prof Dr Warul Walidin AK MA menyampaikan selamat kepada Prof Mujiburrahman atas amanah yang telah diberikan oleh Menteri Agama, ia berharap UIN Ar-Raniry terus berkembang dan lebih baik di masa mendatang.
Kegiatan sambung sambut jabatan rektor ini merupakan tradisi yang selalu dilakukan di kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh ini, untuk itu diharapkan dapat terus dilakukan tradisi ini.
Kata sambung sambut ini, menurut Prof Warul bahwa di lembaga pendidikan seperti UIN Ar-Raniry yang diharapkan adalah terus bersambung dan berkontribusi kepada lembaga.
“Semoga silaturrahim dan sinergisitas akan terus berlansung di masa datang, kita berharap jangan pernah terputus untuk memajukan lembaga UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” kata Warul.
Di akhir rangkaian kegiatan sambung sambut Rektor UIN Ar-Raniry periode 2022-2026, Rektor Prof Mujiburrahman langsung menggelar rapat pimpinan perdana, turut hadir Wakil Rektor I Prof Gunawan Adnan PhD, Warek II Prof Dr Syabuddin Gade MA, Warek III Prof Dr Saifullah MAg, para dekan dan ketua lembaga di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (IA)



