Banda Aceh – Baitulmal Aceh (BMA) kembali menjalin kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di gampong
Hal tersebut ditandai penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) antara BMA dengan DPMG Aceh yang dilakukan oleh Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden bersama Kepala DPMG Aceh Zulkifli di Kantor BMA, Senin (19/9/2022).
“Jika tahun 2021 kerja sama hanya berdurasi 1 tahun, maka tahun ini kerja samanya hingga 30 Desember 2024 agar pendampingannya bisa dilakukan lebih maksimal,” kata Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden.
Rahmad mengatakan tahun 2021 kerja sama tersebut dilakukan untuk mengintervensi 29 usaha tumbuh dan berkembang berbasis usaha BUMG. Berbagai macam jenis usaha yang dibantu di antaranya peternakan domba, budidaya ikan air tawar, percetakan pavling block/bata, alat dan fasilitas usaha pariwisata dan pertanian.
Usaha tersebut sekarang berada di bawah pendampingan DPMG Aceh.
“Sasaran usaha BMA adalah usaha produktif berbasis kearifan lokal dan sesuai dengan potensi dan SDM yang tersedia di masing-masing gampong. BMA mengharapkan unit-unit usaha yang digerakkan oleh BUMG tersebut dapat berkembang dengan baik. Sehingga kegiatan usaha tersebut dapat menyerap tenaga kerja ataupun dengan skema bagi hasil usaha bagi mustahik dalam gampong tersebut,” katanya.
Rahmad menjelaskan kerja sama ini merupakan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat terutama terkait pengentasan kemiskinan di Aceh.
Tahun 2022 BMA merencanakan dari dana infak pemberdayaan ekonomi berbasis kelompok yang terdiri atas usaha berbasis Gampong, Dayah/Pesantren dan Usaha Kelompok Masyarakat.
“Total anggaran yang disiapkan untuk usaha kelompok tersebut mencapai Rp 6 milliar yang diperuntukkan bagi 60 kelompok penerima. Sasaran usaha berbasis gampong BMA bekerja sama dengan DPMG Aceh,” kata Rahmad.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Zulkifli mengatakan, pendandatanganan perjanjian kerja sama ini juga sebagai bentuk sinergi antar SKPA dalam mewujudkan visi pembangunan Aceh.