Meulaboh — Seorang eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kabupaten Aceh Barat berinisial N, dengan sukarela menyerahkan dua pucuk senjata api larat panjang jenis AK-47 dan AK-56 kepada pihak TNI.
Senjata tersebut diterima langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera. Penyerahan senjata api itu berlangsung di wilayah Kecamatan Sungai Mas pada Kamis (30/9) lalu.
Alasan eks kombatan (GAM) tersebut menyerahkan dua pucuk senjata api karena melihat Dandim 0105/Abar beserta jajarannya sangat tulus dan bekerja keras tak kenal waktu untuk warga yang ada di Kecamatan Sungai Mas.
N menyebut Dandim 0105/Abar telah menginisiasi kegiatan pembangunan akses jalan menuju destinasi wisata air terjun yang ada di Gampong Pungkie, Kecamatan Sungai Mas, dengan melibatkan masyarakat dan para tokoh eks kombatan.
Ia mengakui tindakan yang dilakukannya itu tanpa ada paksaan dari siapapun. Melainkan sebagai wujud terima kasih kepada Dandim 0105/Abar yang telah memajukan dan mensejahterakan Gampong Pungkie yang memang notabenenya berada di pucuk atau pelosok.
“Dengan niat dan penuh kesadaran saya serahkan dua pucuk senjata api kepada Kodim 0105/Abar. Sebab, selama ini bapak Dandim beserta jajarannya sangat peduli membangun wilayah Kabupaten Aceh Barat, termasuk membangun jalan di Desa Pungkie.
Saat ini pasca dibangunnya wisata air terjun, masyarakat merasakan manfaat nyata berupa keterbukaan akses menuju tempat wisata. Ini adalah wujud ungkapan terima kasih kami kepada Dandim,” ujar N dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kodim 0105/Abar, Ahad (2/10/2022).
Selain itu, dirinya tak menampik bahwa tidak berhak lagi menyimpan atau menguasai senjata api tersebut meskipun sebelum ditemukan selama ini memang senjata tersebut telah lama hilang jejak penyimpanannya pasca berakhirnya konflik Aceh.
“Pasalnya, di Aceh saat ini sudah sangat damai dan kesejahteraan semakin membaik sehingga kita harus sama sama menjaganya,” sebutnya.
Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera sangat mengapresiasi dan menyambut positif atas kesadaran dari N yang dengan landasan niat tulus menyerahkan senjata api yang dimilikinya.