BANDA ACEH — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Sabtu (22/10/2022).
Kakanwil juga membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini.
Kakanwil dalam agenda di halaman kantor ini, menyampaikan sambutan, termasuk napak tilas dan peran santri dalam dinamika berbangsa dan bernegara.
“Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah). Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia. Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ajaknya.
“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” imbuhnya.
Dalam upacara di halaman kantor, yang diikuti para ASN bersama Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, unsur dayah, elemen santri, dan awak media ini, Kakanwil Kemenag juga menyerahkan sejumlah Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) secara simbolis pada puluhan pesantren di Aceh.
“Alhamdulillah upacara sukses, terima kasih Kakanwil dan jajaran serta semua pihak atas suksesnya rangkain agenda hari yang lumayan cerah pagi ini,” ucap Koordinator Upacara Hari Santri Rakhmad Mulyana SAg MSi.
Untuk BOP Pesantren, lanjut Koordinator Upacara Rakhmad Mulyana MSi, secara resmi akan diserahkan untuk 61 lembaga, BOP PMDT kepada 10 lembaga, BOP LPQ untuk 60 lembaga.
Ikut dampingi Kabag TU Drs H Marzuki MA dan Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir SAg MA.
Pengumuman dan penyerahan secara simbolis BOP Pesantren kepada 61 lembaga se-Aceh, diserahkan pada Pimpinan Pondok Pesantren Dayah Tgk Chik Pante Kulu (Tgk Jamaluddin Thayeb MA), BOP PMDT kepada 10 lembaga se-Aceh, diserahkan pada Diniyah Takmiliyah Nurul Ummi Kota Banda Aceh.
